kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inggris mencatatkan defisit £ 4,12 miliar di September


Jumat, 19 Oktober 2018 / 18:32 WIB
Inggris mencatatkan defisit £ 4,12 miliar di September
ILUSTRASI. Uang Poundsterling Inggris


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemerintah Inggris mencatatkan defisit anggaran yang lebih kecil dari perkiraan pada bulan September 2018 lalu. Hal tersebut jelas akan menjadi kabar baik bagi Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond menjelang anggaran tahunannya.

Mengutip Reuters, defisit Inggris pada bulan September 2018 mencapai GBP 4,12 miliar. Jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan posisi tahun lalu sebesar £ 4,95 miliar menurut data Kantor Statistik Nasional atau Office for National Statistics (ONS).

Posisi tersebut juga di bawah posisi yang diperkirakan analis yang dihubungi Reuters yakni di kisaran £ 4,5 miliar.

Lebih lanjut, sepanjang tahun ini, total defisit tercatat mencapai £ 19,9 miliar. Angka ini turun 35% dari periode April-September 2017 lalu. Selain itu, secara total jumlah ini merupakan yang level terendah sejak tahun 2002 silam.

Adapun, Menteri Hammond dijadwalkan akan menyusun anggarannya pada tanggal 29 Oktober 2018. Beberapa ekonom berharap agar Hammond mempertimbangkan pergeseran anggaran dan menjabarkan pengeluaran lebih sedikit untuk sampai Brexit.

Reuters menyebut data yang keluar pada hari ini, Jumat (19/10) itu menunjukan adanya pertumbuhan yang kuat dalam penerimaan dan penjualan serta pajak penghasilan yang masuk ke Pemerintah Inggris sampai akhir September 2018 lalu. Hal tersebut membantu mempersempit defisit meskipun terjadi peningkatan dari sisi pengeluaran pemerintah.

Defisit Inggris saat ini stabil di level 9,9% sejak pendahulu Hammond yakni George Osborne menduduki posisi Menteri pada tahun 2010 dan memulai program multi-tahunan terkait pemotongan belanja publik.




TERBARU

[X]
×