Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - HANOI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di Hanoi, Vietnam pada Selasa (26/2) dalam rangka pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan ini. Lewat kunjungan ini, Kim akan menjadi pemimpin pertama Korea Utara yang mengunjungi Vietnam sejak kakeknya Kim Il Sung berkunjung ke negara ini pada 1964.
Dua sumber yang mengetahui perencanaan keamanan dan logistik perjalanan Kim Jong Un ini mengatakan kepada Reuters, bahwa pemimpin Korea Utara itu akan meniru aspek perjalanan kakeknya ke Vietnam dengan melakukan perjalanan ke beberapa lokasi yang sama yang pernah dikunjungi oleh Kim Il Sung sebagai bentuk pencitraan.
"Ini adalah politik warisan," ujar Christopher Green, pakar Korea Utara dari International Crisis Group seperti dikutip Reuters.
"Korea Utara ingin memainkan peran Kim sebagai kakeknya yang berhasil membangun legitimasi internasional Korea Utara setelah pembentukan negara."
Bahkan, perjalanan ribuan kilometer dari Korea Utara ke Vietnam dengan melintasi China yang ditempuh dengan kereta selama berhari-hari yang dilakukan Kim Jong Un mirip dengan perjalanan kereta api yang pernah dilakukan kakeknya.
Kereta lapis baja milik Kim Jong Un, lengkap dengan gerbong-gerbong yang dihiasi dengan kursi kulit merah muda dan televisi layar lebar diperkirakan akan tiba di Vietnam pada Selasa pagi.
Salah satu tujuan dalam rencana perjalanan Kim adalah provinsi pantai utara Vietnam, Quang Ninh, kata sumber tersebut. Provinsi ini adalah lokasi tempat keberadaan Ha Long Bay, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang dihiasi pulau-pulau curam yang menarik lebih dari 12 juta wisatawan tahun lalu.
Kim Il Sung pernah mengunjungi Ha Long Bay pada tahun 1964, saat kunjungan keduanya di Vietnam.
Kereta api yang ditumpangi Kim Jong Un akan berhenti di stasiun perbatasan Bietnam Dong Dang. Selanjutnya, ia akan turun dan menempuh perjalanan darat sepanjang 170 km ke Hanoi.
Para pejabat tinggi Vietnam akan menyambutnya dan menggelar karpet merah di stasiun.
Seorang pembantu dekat Kim, Kim Chang Son yang sudah berada di Hanoi untuk mempersiapkan pertemuan puncak sudah berada di stasiun sebelum kedatangan Kim.
Selain itu, Kim Jong Un juga dikabarkan akan berkunjung ke pabrik di Vietnam untuk melihat produksi produk-produk perusahaan internasional.
Sebuah sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan delegasi tingkat tinggi Korea Utara dijadwalkan akan mengunjungi pabrik pembuatan mobil Vietnam Vinfast di Provinsi Haiphong pada Rabu sore.
Namun, rencana itu masih dapat berubah, jelas sumber Reuters.
Trump dan Kim akan bertemu dalam KTT kedua di Wisma Pemerintah Hanoi di pusat kota atau di Metropole Hotel di dekat lokasi tersebut, jelas beberapa sumber kepada Reuters. Trump dan Kim akan bertatap muka pada Rabu (27/2) malam.
Petugas keamanan Korea Utara telah berjaga-jaga di bandara Hanoi. Sementara itu, sejumlah tentara Vietnam telah berjaga-jaga di sekitar Metropole Hotel.
Kementerian Luar Negeri Vietnam menyatakan Trump akan tiba di Vietnam pada Selasa malam. Trump akan bertemu dengan Presiden Vietnam yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis yang berkuasa, Nguyen Phu Trong pada Rabu pagi.