Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Angkatan Laut AS tahun ini benar-benar serius untuk memperkuat armada tempurnya. Dalam laporan terbarunya, mereka telah merencanakan pembuatan armada kapal nirawak.
Dalam laporan Congressional Research Service yang dirilis pada tanggal 8 September lalu, Angkatan Laut AS (Navy) meminta anggaran sebesar $580 juta untuk keperluan penelitian dan pengembangan. Permohonan dana besar tersebut diminta Angkatan Laut AS untuk tahun fiskal 2021 yang akan dimulai dalam beberapa bulan.
"Angkatan Laut ingin memperoleh kendaraan nirawak (UV) sebagai bagian dari upaya untuk mendistribusikan armada secara lebih merata," tulis laporan tersebut.
Nantinya armada nirawak berukuran kecil akan bisa diterjunkan melalui kapal-kapal angkatan laut besar serta kapal selam untuk memperluas daya jelajah. Sementara kapal nirawak besar akan dikerahkan langsung dari dermaga untuk melakukan misi seperti mengawal kapal tempur lain dan kapal selam.
Baca Juga: Mengintip MH-47G Block II, helikopter tempur terbaru AS seharga $25 juta per unit
Angkatan Laut AS berencana mengembangkan dua purwarupa kapal nirawak pada tahun 2021, satu unit pada tahun 2022, dan satu unit lagi pada tahun 2023.
Kapal nirawak besar yang menjadi impian Angkatan Laut AS ini akan memiliki panjang antara 200 hingga 300 kaki. Masing-masing akan dilengkapi dengan persenjataan anti-kapal dan untuk melancarkan serangan ke darat.
Sementara kapal nirawak kecil mungkin akan memiliki panjang antara 45 sampai 190 kaki dan sebagian besar digunakan untuk tugas intelijen, pengawasan, dan pengintaian.
Permohonan dana besar ini merupakan tindak lanjut dari Angkatan Laut AS yang pada bulan Juli lalu telah memberikan sokongan dana ke L3 Technologies Inc. untuk mengembangkan purwarupa kapal nirawak.
Alasan lain Angkatan Laut AS ingin segera merealisasikan armada kapal nirawak adalah untuk bisa berada selangkah di depan China.