Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Intel Corp membangun dua pabrik baru di Arizona sebagai bagian dari rencana perubahannya untuk menjadi produsen utama chip untuk pelanggan luar. Pabrik senilai US$ 20 miliar akan menambah jumlah total pabrik Intel di kampusnya di Chandler, Arizona, menjadi enam.
Perusahaan akan menampung teknologi pembuatan chip tercanggih Intel dan memainkan peran sentral dalam upaya perusahaan untuk mendapatkan kembali keunggulannya dalam membuat chip terkecil dan tercepat pada tahun 2025, setelah tertinggal dari pesaingnya Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC).
Pabrik baru di Arizona juga akan menjadi pabrik pertama yang dibangun Intel dari awal dengan ruang yang disediakan untuk pelanggan luar. Selama ini, Intel telah lama membuat chipnya sendiri, tetapi rencana perubahannya menambah pekerjaan untuk pihak luar serta memperdalam hubungan manufakturnya dengan militer AS.
Baca Juga: Intel berencana investasi hingga € 80 miliar untuk kebutuhan chip
"Kami ingin memiliki ketahanan lebih terhadap rantai pasokan. Sebagai satu-satunya perusahaan di tanah AS yang dapat melakukan proses litografi paling canggih di dunia, kami akan meningkatkannya secara besar-besaran." ujar Kepala Eksekutif Intel Pat Gelsinger seperti dikutip dari Reuters, Minggu (26/9).
Gelsinger mengatakan Intel berencana untuk mengumumkan lokasi AS sebelum akhir tahun yang nantinya akan membangun delapan pabrik chip.
Gelsinger juga enggan menyebutkan berapa banyak kapasitas pabrik baru yang akan disediakan untuk pelanggan luar. Dia mengatakan pabrik barunya akan menghasilkan ribuan wafer per minggu.
Wafer adalah cakram silikon tempat chip dibuat, dan masing-masing dapat menampung ratusan atau bahkan ribuan chip.
Sebelumnya, TSMC juga telah membeli tanah untuk membangun pabrik AS pertamanya tidak jauh dari lokasi Intel. TSMC merencanakan akan membangun hingga enam pabrik chip.