Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - LONDON. Silver Lake salah satu perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tertarik mengoleksi saham Manchester City yang rencananya dilepas lebih 10% oleh pemiliknya yakni City Football Group (CFG). Pemilik klub juara bertahan Liga Inggris ini melepas saham CFG ke salah satu private equity asal AS tersebut.
Penjualan saham itu diprediksi bernilai US$ 500 juta. Dari penjualan saham itu valuasi Manchester City sendiri diprediksi sebesar US$ 4,8 miliar.
Baca Juga: Kinerja pelaku industri China tertekan perang dagang
Seperti diberitakan Reuters yang mengutip Financial Times Rabu (27/11) berdasarkan sumber yang mengetahui proses itu, jika tidak ada aral melintang pengumuman resmi penjualan saham itu diumumkan pada pekan depan.
Kesepakatan penjualan saham itu sudah ditandatangani pada hari Sabtu (23/11) kemarin oleh Chairman CFG Khaldoon Al Mubarak dan mitra pengelola Silver Lake, Egon Durban. Meski melepas sahamnya, pengusaha asal Uni Emirat Arab ini tetap ingin mempertahankan kepemilikan mayoritas di CFG.
Baca Juga: Jual Saham Manchester City, Sheikh Mansour Raup Dana Lebih dari Rp 7 Triliun
Sementara Silver Lake, private equity asal Amerika Serikat (AS) ini berjanji akan tetap memegang 10% sahamnya di CFG. Silver Lake juga memberikan peluang kalau depannya saham di CFG bisa dilepas dengan cara penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) ataupun penjualan ke investor swasta lain. CFG dan Silver Lake mau memberikan komentar soal transaksi ini.
Selain di CFG, Silver Lake ternyata cukup agresif mendekati pemegang saham klub sepakbola lain. Sumber membisikkan Silver Lake juga berusaha mendekati klub asal kota London, Inggris yakni Chelsea Football Club London.
Baca Juga: Manchester City menarik investasi US$ 500 juta dari Silver Lake
Manchester City sendiri memang memiliki kinerja lumayan ciamik. Klub yang dilatih oleh Pep Guardiola ini memperoleh rekor pendapatan US$ 686,66 juta dalam lima tahun berturut-turut dari profitabilitas pada tahun 2018-2019.
Pendapatan ini juga menandai tahun ke-11 berturut-turut pertumbuhan di bawah kepemilikan CFG. CFG sendiri merupakan milik keluarga keemiran Abu Dhabi.
Baca Juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, Manchester United tembus 10 besar