Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Runtuhnya pembicaraan untuk memulihkan kendala pada program pengayaan uraniumnya dapat mengakibatkan Teheran semakin dekat dengan pengembangan senjata nuklir, sebuah prospek yang dapat memicu perang baru di Timur Tengah.
Teheran menyangkal pernah mencari bom atom.
Baca Juga: Pembicaraan dengan Iran Tertunda, Harga Minyak Sentuh Titik Tertinggi Sejak 2008
Namun, Teheran tampak optimistis pada hari Senin dalam menilai masa depan negosiasi yang sekarang berusia 11 bulan.
"Kami akan tetap dalam pembicaraan Wina sampai tuntutan hukum dan logis kami terpenuhi dan kesepakatan yang kuat tercapai," Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, yang membuat keputusan dalam pembicaraan Wina, mengatakan dalam sebuah tweet.