Reporter: Dyah Megasari, BBC, Bloomberg |
LONDON. Senat Italia akhirnya bisa dipastikan melakukan pengetatan anggaran, termasuk pemotongan € 48 miliar selama tiga tahun.
Majelis rendah parlemen harus mengesahkan kebijakan ini dalam pemungutan suara hari Jumat. Senat memutuskan melalui 161 suara lawan 135 dalam mosi percaya yang diminta pemerintahan Berlusconi.
Italia merupakan salah satu negara dengan utang sangat besar di kawasan mata uang euro. Namun negara ini sangat menghindari terjadinya pemberian dana talangan.
PM Italia Silvio Berlusconi mengatakan negaranya kini berada di garda depan negara-negara Eropa yang dibelit krisis keuangan.
Italia hari Kamis menghimpun dana 2,97miliar euro melalui penjualan surat berharga pemerintah berjangka 15 tahun. Namun Italia menawarkan tingkat bunga 5,9% yang merupakan surat berharga paling tinggi bunganya.
"Tanpa anggaran yang berimbang, utang sangat besar yang datang dari masa lalu dapat merusak masa depan kita dan anak-anak kita," kata Tremonti seperti dikutip AP.
Utang Italia termasuk yang tertinggi di antara negara Eropa dengan hampir 120% produk domestik bruto serta pertumbuhan ekonomi yang lambat dipandang sebagai masalah utama.
Menteri Keuangan Italia Giulio Tremonti berharap paket anggaran ini akan mengurangi defisit sampai nol pada tahun 2014 tahun ini. Tahun ini defisit sudah mencapai 3,9% dari produk domestik bruto.
Tremonti mengatakan kredit untuk penelitian, reformasi pegawai sipil dan kebijakan untuk memajukan pariwisata serta membantu tumbuhnya wirausahawan muda dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu sejumlah pejabat pemerintah membantah desas-desus bahwa Termonti akan mundur bersitegang dengan Berlusconi.
"Saya kira Tremonti tidak akan mundur. Saya yakin saat ini lebih baik dia di jabatannya sekarang," kata Claudio Scajola, anggota koalisi pemerintahan Berlusconi seperti dikutip AP.
Berlusconi pekan lalu dikutip surat kabar La Repubblica mengatakan Tremonti bukan "seorang pemain tim". Kementerian keuangan dilanda skandal yang melibatkan seorang bekas asisten dan dipaksa meminta maaf ke menteri lain setelah pekan lalu Tremonti terekam kamera menyebutnya "idiot".
