kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,83   6,23   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Italia Umumkan Darurat Kekeringan di Sekitar Sungai Po, Terburuk Dalam 70 Tahun


Selasa, 05 Juli 2022 / 09:11 WIB
Italia Umumkan Darurat Kekeringan di Sekitar Sungai Po, Terburuk Dalam 70 Tahun
ILUSTRASI. Pemandangan dasar sungai Po, sungai terpanjang di Italia, karena kekeringan terburuk dalam 70 tahun terakhir, di Boretto, Italia 22 Juni 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ROMA. Pemerintah Italia pada hari Senin (4/7) mengumumkan keadaan darurat kekeringan untuk wilayah di sekitar sungai Po. Ini merupakan bencana kekeringan terburuk dalam 70 tahun terakhir.

Dalam pernyataan resminya, pemerintah mengatakan bahwa tindakan darurat akan mencakup daerah yang berbatasan dengan sungai Po dan cekungan air di Pegunungan Alpen timur.

Keadaan darurat juga berlaku di lima wilayah lain, yaitu Emilia-Romagna, Friuli Venezia Giulia, Lombardy, Piedmont dan Veneto. 

Baca Juga: Bank Investasi Eropa Berencana Kucurkan Rp 1.554 Triliun untuk Bantu Bangun Ukraina

Pemerintah kini mengalokasikan dana awal sebesar 36,5 juta euro untuk membantu warga yang merasakan dampak kekurangan air.

"Keadaan darurat ditujukan untuk mengelola situasi saat ini dengan cara dan kekuatan yang luar biasa, dengan bantuan dan bantuan kepada penduduk yang terkena dampak," kata pemerintah dalam pernyataannya.

Dilansir dari Reuters, nantinya pihak berwenang diperbolehkan mempersingkat birokrasi dan mengambil tindakan langsung seperti memberlakukan penjatahan air untuk rumah dan bisnis.

Sungai Po adalah sungai terpanjang di Italia dengan panjang lebih dari 650 km. Sungai ini membentang di wilayah utara dan mengairi lahan pertanian yang sangat luas.

Baca Juga: Korea Utara: Bantuan Kemanusiaan dari AS itu Busuk dan Bermotif Politik

Saat ini  banyak jalur air yang mengering dan para petani mengatakan alirannya sangat lemah sehingga air laut merembes ke daratan dan merusak tanaman.

Hingga saat ini pun sungai Po berperan dalam mengairi pertanian yang menyumbang sekitar sepertiga dari produksi pertanian negara.

Tindakan tambahan kemungkinan akan diambil di waktu mendatang, tergantung pada level kekeringan yang terjadi. Perdana Menteri Mario Draghi dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menunjuk seorang komisaris untuk mengoordinasikan respons kekeringan.

Jika berlanjut, masalah kekeringan ini jelas akan berdampak pada Italia tengah setelah musim dingin dan musim semi yang sangat kering. Kondisi bisa memburuk di awal musim panas yang suhunya bisa sangat panas.




TERBARU

[X]
×