Sumber: Yahoo Finance,Bloomberg | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keluarga-keluarga ultra-kaya (ultra-rich individuals and families), dengan kekayaan lebih dari US$ 150 miliar, telah memainkan peran vital dalam mendorong pertumbuhan pembelian ekuitas swasta.
Mereka telah menyediakan modal untuk sejumlah akuisisi besar tahun ini, membantu mengatasi tantangan dalam lingkungan kesepakatan yang sulit.
Menurut data dari Bloomberg, keluarga-keluarga kaya ini, yang kekayaannya dibangun di berbagai industri, telah menjadi investor bersama dalam akuisisi perusahaan publik senilai hampir US$ 20 miliar tahun ini.
Baca Juga: Terkenal Hidup Sederhana, Putri Warren Buffett Baru Tahu Ayahnya Kaya dari Koran
Salah satu contohnya adalah keluarga Viessmann dari Jerman, yang bekerja sama dengan KKR untuk mengakuisisi perusahaan energi terbarukan Encavis AG senilai US$ 3 miliar pada bulan Maret.
Melansir Bloomberg, Jumat (7/6) Keluarga ini diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 13,7 miliar setelah menjual bisnis pemanas dan pendingin mereka pada bulan Januari.
Kantor keluarga Michael Dell juga turut berpartisipasi dalam kesepakatan ekuitas swasta terbesar tahun ini, senilai US$ 13 miliar, untuk membeli agen bakat Endeavour Group Holdings Inc.
Bersama-sama dengan itu, Goldman Sachs Asset Management menyelesaikan pembelian platform e-learning Norwegia Kahoot! ASA dengan pendanaan dari dinasti Kirk Kristiansen di Denmark, pemilik Lego Group.
Baca Juga: Kisah Saudara Kandung Jeff Bezos Investasi di Amazon, Kekayaannya Naik 10.249.900%
Banyak dana pensiun dan dana abadi telah mencapai batas alokasi untuk ekuitas swasta, mendorong perusahaan investasi untuk beralih ke dana keluarga kaya atau dana negara yang semakin canggih.