kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jatuh Lagi, Harga Bitcoin dan Sebagian Mata Uang Kripto Gagal Pertahankan Kebangkitan


Senin, 10 Januari 2022 / 20:40 WIB
Jatuh Lagi, Harga Bitcoin dan Sebagian Mata Uang Kripto Gagal Pertahankan Kebangkitan
ILUSTRASI. Jatuh lagi, harga Bitcoin dan sebagian mata uang kripto gagal pertahankan kebangkitan. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration.


Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pasar kripto kembali merah pada Senin (10/1). Padahal, harga Bitcoin dan sebagian besar mata uang kripto sempat bangkit, setelah pekan lalu terpuruk.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Senin (10/1) pukul 20.33, harga Bitcoin kembali ada di level US$ 40.000, tepatnya US$ 40.864,98 atau turun 2,02% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Harga Ethereum di saat yang sama juga turun 2,65% ke posisi US$ 3,032.05 dan Shiba Inu melorot 3,7% menjadi US$ 0,00002719. Sementara harga Terra anjlok 5,16% ke US$ 67,97.

Harga Bitcoin dan sebagian besar mata uang kripto turun minggu lalu pasca rilis risalah bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) dari pertemuan Desember tahun lalu. 

Baca Juga: Pasar Kripto Masih Memerah, Harga 2 Mata Uang Kripto Ini Hijau

The Fed mengisyaratkan, mereka akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari yang proyeksi sebelumnya.

Harga Bitcoin jatuh ke level US$ 40.505,3 pada Minggu (9/10), level terendah sejak 21 September tahun lalu, sebelum rebound ke level US$ 42.000 pada Senin (10/1) pagi.

“Risalah mengonfirmasi bias hawkish yang kuat dengan pasar sekarang memperkirakan peluang 90% dari kenaikan (suku bunga) The Fed pada Maret nanti,” tulis QCP Capital, Senin (10/1), seperti dikutip CoinDesk. 

“Dalam gambaran yang lebih besar, sepertinya level tertinggi sepanjang masa Bitcoin dan Ethereum akan tetap dibatasi untuk sebagian besar tahun 2022 sebagai akibat dari pengetatan bank sentral,” ujar QCP Capital.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×