Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pendiri Amazon, Jeff Bezos, menyatakan keyakinannya bahwa Blue Origin, perusahaan antariksa yang ia dirikan, suatu hari akan menjadi lebih besar daripada Amazon.
Pernyataan ini disampaikan dalam The New York Times' DealBook Summit pada Rabu (6/12/2024).
"Saya pikir ini akan menjadi bisnis terbaik yang pernah saya geluti, tetapi butuh waktu," ujar Bezos seperti dikutip dari CNBC.
Amazon, yang didirikan pada 1994, saat ini memiliki nilai pasar sekitar US$ 2,3 triliun.
Baca Juga: Jeff Bezos Terus Menjual Saham Miliknya di Amazon
Sementara itu, Blue Origin, yang dirintis Bezos pada 2000, belum pernah mengungkapkan valuasinya. Perusahaan ini sepenuhnya didanai Bezos melalui penjualan saham Amazon miliknya.
Bezos mengakui bahwa Blue Origin masih dalam tahap awal pengembangan. “Belum menjadi bisnis yang sangat bagus,” katanya, menanggapi pertanyaan CEO Blue Origin, Dave Limp, tentang apakah Blue Origin adalah "hobi atau bisnis."
Selama bertahun-tahun, Blue Origin telah mengoperasikan penerbangan wisata dan penelitian ke tepi antariksa, termasuk penerbangan yang membawa Bezos sendiri.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Jeff Bezos, Sukses Dirikan Amazon dan Jadi Orang Terkaya di Dunia
Proyek Blue Origin meliputi roket, wahana antariksa, stasiun antariksa, serta wahana pendaratan bulan.
Tonggak penting berikutnya adalah peluncuran roket New Glenn ke orbit. Bezos menyebut proyek ini "sangat, sangat dekat" untuk dilaksanakan.
Dalam diskusi tersebut, Bezos juga memuji SpaceX sebagai "pesaing yang sangat baik" dalam industri antariksa. Terkait hubungan CEO SpaceX Elon Musk dengan Presiden terpilih Donald Trump, Bezos menyatakan tidak khawatir.
Baca Juga: Blue Origin Milik Jeff Bezos Kesulitan Produksi Roket Baru
"Saya menerima apa yang telah dikatakan ... [bahwa Elon Musk] tidak akan menggunakan kekuatan politiknya untuk menguntungkan perusahaannya sendiri atau merugikan pesaingnya," kata Bezos.