Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Nah, meluncurkan proposal peomtongan pajak baru bagi kelas menengah pada bulan September nanti dapat memperkuat posisi politik Trump menjelang pemilihan presiden 3 November 2020.
Satu proposal yang dipertimbangkan pemerintahan Trump adalah menciptakan insentif pajak yang dimaksudkan untuk mendorong rumah tangga AS untuk berinvestasi di pasar saham, CNBC melaporkan pada hari Jumat, mengutip empat pejabat administrasi senior.
Baca Juga: Pemerintah AS catat defisit anggaran US$ 33 miliar pada Januari 2020
Pemotongan pajak gaji terpisah akan menjadi pilihan hanya jika kekuatan ekonomi AS menurun drastis, demikian CNBC melaporkan, mengutip dua pejabat senior administrasi Trump.
Gedung Putih menolak mengomentari laporan tersebut.
Perubahan kebijakan perpajakan akan membutuhkan persetujuan Kongres AS, yang akan sulit bagi Gedung Putih untuk menang. Meskipun rekan Trump dari Partai Republik memegang mayoritas di Senat AS, tapi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS dikendalikan Partai Demokrat.
Baca Juga: Senat AS membatasi kemampuan Trump untuk berperang