kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,74   -1,27   -0.14%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang pemilu, dana kampanye Donald Trump semakin menipis


Rabu, 21 Oktober 2020 / 08:53 WIB
Jelang pemilu, dana kampanye Donald Trump semakin menipis
ILUSTRASI. Jelang pelaksanaan pemilu presiden AS bulan November mendatang, dana kampanye Donald Trump menunjukkan nominal yang semakin kecil.


Sumber: New York Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Laporan keuangan tim kampanye Donald Trump pada bulan September lalu baru saja dirilis, menunjukkan angka yang cukup kecil dalam dana kampanye Donald Trump.

New York Times mengabarkan bahwa kubu Trump menutup bulan September 2020 dengan hanya US$ 63,1 juta di dalam rekening bank mereka. Padahal pengeluaran bulan lalu telah ditekan, termasuk membatalkan beberapa pembelian iklan televisi.

Masalah keuangan yang dihadapi tim kampanye Donald Trump ini memaksa sang presiden terbang langsung ke California pekan lalu untuk mengawasi penggalangan dana. 

Sejak awal 2019, tim kampanye Trump bersama dengan Republican National Committee (RNC) telah mengumpulkan dana kampanye hingga US$ 1,5 miliar. Namun laporan yang dirilis hari ini, Selasa (21/10), menunjukkan bahwa hanya ada sebagian kecil dari uang tersebut yang masih tersisa.

Parahnya lagi, sisa uang tersebut masih harus digunakan untuk membayar banyak biaya iklan yang mereka pasang di berbagai platform utama seperti televisi.

Baca Juga: Memasuki Oktober, segini dana kampanye yang kubu Joe Biden kumpulkan

Sebagai perbandingan, Trump bersama dengan RNC telah memiliki dana kampanye sebesar US$ 251,4 juta memasuki bulan Oktober. Sementara lawannya, Joe Biden, unggul cukup jauh dengan dana kampanye sebesar US$ 432 juta di awal Oktober ini.

Tim kampanye Biden belum mengajukan laporan lengkapnya pada bulan September, tapi mereka mengawali bulan itu dengan dana sebesar US$ 180 juta. Sedangkan dana kampanye Trump di awal September hanya mencapai US$ 121 juta.

Tim kampanye Trump telah berusaha memangkas pengeluaran selama lebih dari dua bulan terakhir, terutama sejak Bill Stepien menggantikan Brad Parscale sebagai manajer kampanye.

Di bawah kontrol Parscale, kampanye Trump dianggap menghabiskan terlalu banyak uang karena diinvestasikan untuk membangun database besar berisi alamat email dan nomor telepon untuk menjangkau pendukung dan meminta bantuan.

Sayangnya, menjelang pemilu bulan November, proyeksi peningkatan dana kampanye besar-besaran belum juga bisa terwujud, bahkan hasilnya cenderung negatif.

Selanjutnya: Meski Barron Trump positif corona, Donald Trump tetap ingin sekolah dibuka kembali




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×