Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang akan melanjutkan pembelian minyak Iran setelah Negeri Sakura ini mendapat pembebasan sementara atas sanksi dari Amerika Serikat (AS). Menteri Perdagangan Jepang Hiroshige Seko mengatakan, dia tidak bisa menyebut jumlah pembelian minyak dari Iran.
"Hal ini tergantung pada perusahaan-perusahaan yang membeli minyak. Tapi, perusahaan-perusahaan ini mempersiapkan kelanjutkan impor minyak dari Iran," kata Seko seperti dikutip Reuters.
Jepang merupakan satu dari delapan negara yang dikecualikan sementara dari sanksi impor minyak dari Iran. Delapan negara ini adalah Jepang, China, India, Korea Selatan, Taiwan, Italia, Yunani, dan Turki. Pelonggaran ini berlaku setidaknya hingga 180 hari atau sekitar enam bulan.
Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono mengatakan, pemerintah Jepang berkomunikasi aktif dengan AS untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan tidak menyebabkan dampak buruk bagi perusahaan-perusahaan Jepang.
Jepang sempat menghentikan pembelian minyak dari Iran pada pertengahan September, menyusul Korea Selatan yang lebih dulu menghentikan impor. Sebelumnya, AS berniat mengganjar sanksi bagi pihak-pihak yang membeli minyak dari Iran mulai 4 November 2018.
Jepang mengimpor minyak 172.000 barel per hari pada tahun lalu. Impor ini turun 24,2% ketimbang tahun sebelumnya. Angka ini hanya 5,3% dari total impor minyak Jepang.
