Sumber: NHK | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Kepolisian Metropolitan Tokyo meluncurkan satuan khusus untuk menangani serangan cyber di Jepang. Satuan yang dilengkapi kemampuan meneliti dan pengetahuan teknis khusus soal cyber yang berada di bawah komando Biro Keamanan Publik.
Kepala biro keamanan Publik Jepang, Shoichiro Ishikawa mengatakan hari ini (2/4), satuan khusus itu bertugas mengungkap dan mencegah serangan cyber di kota Tokyo. Ishikawa mencatat, Tokyo perlu dilindungi karena menjadi pusat pemerintahan dan bisnis, serta menjadi infrastruktur utama Jepang.
Dia mengatakan, jika terjadi serangan cyber di Tokyo, bisa berdampak kepada publik dengan skala yang lebih besar. Inspektur Kazuo Toda selaku pimpinan polisi cyber menyatakan, serangan cyber di Tokyo akan mendapatkan perlawanan jika dilakukan saat ini.
Dia berjanji, timnya akan bekerja keras untuk melakukan pengumpulan data untuk pencegahan, antisipasi serangan cyber dengan cara melakukan investigasi.
Serangan Cyber Meningkat di Jepang.
Serangan cyber di Jepang mengalami kenaikan belakangan ini. Salah satu metode serangan yang umum yang terjadi adalah, pemakaian perangkat lunak berbahaya yang tersembunyi dalam akun email. Perangkat lunak itu kemudian mencuri informasi dari perusahaan dan kantor-kantor pemerintah.
Selain itu, serangan cyber yang sering terjadi di Jepang adalah, sabotase dan penutupan situs-situs dengan cara membanjiri server dengan lalu lintas data besar. Rencananya polisi khusus cyber itu akan dibentuk di 12 daerah di Jepang.
Berita Terkait
Internet melambat usai serangan cyber terbesar
Nato merilis panduan pertama dunia untuk cyberwar
Media dan bank di Korea Selatan diserang peretas
