kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jepang Hingga Mozambik Terpilih Menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB


Jumat, 10 Juni 2022 / 10:44 WIB
Jepang Hingga Mozambik Terpilih Menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB
ILUSTRASI. Sidang Majelis Umum PBB.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (9/6) resmi menunjuk lima anggota tidak tetap baru untuk periode 2023 dan 2024.

Dilansir dari Reuters, kelima negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB yang baru adalah Jepang, Swiss, Mozambik, Malta dan Ekuador. Kelimanya akan bertugas mulai 1 Januari 2023.

Kelima negara itu akan menggantikan India, Norwegia, Kenya, Meksiko, dan Irlandia yang telah bertugas sejak 2021.

Baca Juga: PBB: Perang Ukraina Akan Memperburuk Kelaparan Parah di Seluruh Dunia

Anggota Dewan Keamanan PBB terdiri dari 15 negara. Lima di antaranya adalah anggota tetap, yaitu China, Rusia, Prancis, Inggris, dan AS. Kelima anggota tetap ini juga memiliki Hak Veto yang dapat sangat menentukan kebijakan.

Sepuluh posisi lainnya diisi oleh negara lain dengan masa jabatan selama dua tahun, dengan lima di antaranya diumumkan setiap tahun.

Pada hari Kamis, Jepang, Swiss, Mozambik, Malta dan Ekuador dipilih oleh Majelis Umum PBB dalam pemungutan suara rahasia. Dari 193 anggota majelis, Jepang mendapat 184 suara.

Baca Juga: AS Berharap Dewan Keamanan PBB Menjatuhkan Sanksi Baru Terhadap Korea Utara

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Odawara Kiyoshi, mengatakan prioritas Jepang adalah sektor keamanan yang mencakup energi dan pangan.

Jepang, ada Mozambik yang terpilih menjadi anggota Dewan Keamanan PBB untuk pertama kalinya dengan mengantongi 192 suara. Sementara Ekuador menerima 190 suara, Malta 185 suara, dan Swiss 187 suara.

Penentuan anggota tidak tetap biasanya berdasarkan geografis sehingga setiap regional bisa memiliki wakil. Meskipun begitu, negara yang telah memenuhi syarat itu tetap harus mendapatkan dukungan lebih dari dua pertiga dari Majelis Umum.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×