kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jepang Siap Gelontorkan Cadangan Devisa ke IMF


Minggu, 12 Oktober 2008 / 18:20 WIB
ILUSTRASI. Politisi yang juga pengusaha Sandiaga Uno (kanan) bersama Co-CEO GoJek Andre Soelistyo (tengah) menjadi pembicara dalam acara Indonesia Millenial Summit 2020 di Jakarta, Sabtu (18/1/2020). TRIBUNNEWS/HO


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Meski saat ini sedang mengalami krisis, namun Jepang tetap bermurah hati. Pemerintah Negeri Sakura itu akan mempersilakan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menggunakan cadangan devisa luar negerinya jika dibutuhkan.

Seperti yang diketahui, IMF memang berencana menggelontorkan dana hingga ratusan miliar dolar untuk membantu sejumlah negara yang terkena dampak krisis finansial global. Nantinya, dana itu dapat digunakan untuk menalangi sejumlah bank yang bangkrut di negara terkait. 

Menteri Keuangan Jepang Shoichi Nakagawa mengajukan rencana tersebut pada pertemuan International Monetary and Financial Committee di Washington DC, kemarin. Jepang juga mendesak IMF agar lebih fleksibel dalam menyalurkan pinjaman darurat ke sejumlah negara yang membutuhkan bantuan keuangan.

“IMF bertanggungjawab untuk menyediakan bantuan keuangan di sejumlah negara berkembang jika terjadi krisis ekonomi. Jika IMF membutuhkan dana, Jepang siap untuk membantu,” ujar Nakagawa pada pertemuan itu.

Saat ini, jumlah cadangan devisa Jepang menduduki posisi kedua di dunia, yang besarnya mencapai US$ 996 miliar. Posisi pertama dipegang China yang mencapai US$ 1,8 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×