Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Meski saat ini sedang mengalami krisis, namun Jepang tetap bermurah hati. Pemerintah Negeri Sakura itu akan mempersilakan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menggunakan cadangan devisa luar negerinya jika dibutuhkan.
Seperti yang diketahui, IMF memang berencana menggelontorkan dana hingga ratusan miliar dolar untuk membantu sejumlah negara yang terkena dampak krisis finansial global. Nantinya, dana itu dapat digunakan untuk menalangi sejumlah bank yang bangkrut di negara terkait.
Menteri Keuangan Jepang Shoichi Nakagawa mengajukan rencana tersebut pada pertemuan International Monetary and Financial Committee di Washington DC, kemarin. Jepang juga mendesak IMF agar lebih fleksibel dalam menyalurkan pinjaman darurat ke sejumlah negara yang membutuhkan bantuan keuangan.
“IMF bertanggungjawab untuk menyediakan bantuan keuangan di sejumlah negara berkembang jika terjadi krisis ekonomi. Jika IMF membutuhkan dana, Jepang siap untuk membantu,” ujar Nakagawa pada pertemuan itu.
Saat ini, jumlah cadangan devisa Jepang menduduki posisi kedua di dunia, yang besarnya mencapai US$ 996 miliar. Posisi pertama dipegang China yang mencapai US$ 1,8 triliun.