CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.886   12,00   0,08%
  • IDX 7.146   -68,25   -0,95%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 872   -3,69   -0,42%
  • ISSI 215   -2,97   -1,36%
  • IDX30 447   -1,32   -0,29%
  • IDXHIDIV20 540   0,18   0,03%
  • IDX80 125   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 135   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 149   -0,23   -0,16%

Redakan ketegangan, Jerman minta Rusia tarik pasukannya dari perbatasan Timur Ukraina


Kamis, 08 April 2021 / 21:24 WIB
Redakan ketegangan, Jerman minta Rusia tarik pasukannya dari perbatasan Timur Ukraina
ILUSTRASI. Kanselir Jerman Angela Merkel meminta Presiden Vladimir Putin membatalkan pengerahan militer baru-baru ini di daerah sekitar Timur Ukraina.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Kanselir Jerman Angela Merkel dalam panggilan telepon dengan Presiden Vladimir Putin meminta Rusia untuk menarik pengerahan militer baru-baru ini di daerah sekitar Timur Ukraina.

"Antara lain, percakapan itu tentang penguatan kehadiran militer Rusia di wilayah Ukraina Timur," kata Pemerintah Jerman dalam pernyataan Kamis (8/4), seperti dikutip Reuters. 

"Kanselir (Jerman) meminta agar penumpukan (pasukan) itu dibatalkan untuk meredakan situasi," ujar mereka.

Sebaliknya, Putin menuduh Ukraina melakukan tindakan provokatif di Timur wilayahnya, yang meningkatkan situasi di daerah itu selama panggilan telepon dengan Merkel, Kremlin mengatakan pada Kamis.

Menurut Kremlin atau Kantor Presiden Rusia, seperti dilansir Reuters, Putin dan Merkel menyuarakan keprihatinan tentang situasi di Timur Ukraina.

Selanjutnya: Rusia kirim pasukan dalam jumlah besar ke perbatasan Ukraina, ada apa?



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×