Reporter: Raymond Reynaldi | Editor: Tri Adi
Dengan segudang prestasi dalam dunia bisnisnya, tak salah jika Jeronimo Arango menjadi salah satu tokoh penting dalam perkembangan bisnis ritel di Meksiko. Melalui jaringan ritelnya, Cifra, dia membangun bisnis yang mampu menarik perhatian pengusaha besar. Seperti Sam Walton, pemilik Wal-Mart di Amerika Serikat (AS).
Insting oportunis Jeronimo memang kuat. Pasalnya, ketika perjanjian perdagangan bebas di kawasan Amerika Utara (NAFTA) berlaku, dia sudah lebih dulu membaca peluang bisnis yang akan terjadi nantinya.
Jeronimo menggandeng Wal-Mart dan membentuk usaha patungan untuk menggarap pasar Meksiko jauh sebelum NAFTA berjalan mulai tahun 1992. Setelah bergulir sekian tahun, dia baru menjual seluruh kepemilikan saham Cifra kepada Sam Walton.
Meski keputusan tersebut mengundang pertanyaan, Jeronimo bukannya tanpa perhitungan. Ia memang tak lagi memegang kendali penuh, tapi dia tetap mempunyai pengaruh kuat di bisnis Wal-Mart de Mexico. Dia juga masih menjabat sebagai salah satu direktur Wal-Mart de Mexico sejak tahun 1997.
Pundi-pundi keuangan Jeronimo pun kian penuh. Tengok saja, hasil penjualan saham Cifra ke Wal-Mart mencapai US$ 1,2 miliar. Ini setara dengan lima kali lipat modal yang dia pinjam dari ayahnya ketika mendirikan usaha itu sebesar
US$ 240.000.
Alhasil, kini lelaki kelahiran Spanyol itu tinggal menikmati masa tuanya. Sayang, tak banyak informasi yang bisa menjelaskan kehidupan pribadi mantan pengusaha ritel yang saat ini menginjak usia 84 tahun.
Namun, Jeronimo bersama keluarganya, tercatat memiliki beberapa aset properti bernilai jutaan dolar Amerika Serikat di kawasan elit Acapulco dan Baja, Meksiko. Salah satu aset properti miliknya yang terkenal adalah Casa Marbrisa, yang berarti embusan angin laut. Casa Marbrisa berada di kawasan perbukitan yang langsung menghadap Teluk Acapulco.
Selain pemandangan indah, kawasan ini memiliki desain arsitektur yang sangat unik dan modern. Bentuk bangunan utamanya adalah setengah lingkaran.
Di tempat peristirahatannya ini, Jeronimo terlihat serius menginvestasikan uangnya. Dia menyewa arsitek ternama, John Lautner dan timnya, untuk mewujudkan impiannya mengisi hari-hari indahnya itu.
Ia juga tak sepenuhnya meninggalkan dunia ritel. Jeronimo masih kerap menjadi pembicara di forum bisnis ritel dunia. Bahkan, nama Jeronimo masuk dalam daftar Hall of Fame Kongres Bisnis Ritel Dunia bersama nama terkenal lainnya, seperti rekannya asal Amerika Serikat, Sam Walton.
Jeronimo memang layak mendapat pujian. Pasalnya, berkat sepak terjangnya, Wal-Mart de Mexico mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi 1,7 juta penduduk Meksiko. Catatan tersebut menempatkan Wal-Mart de Mexico sebagai perusahaan swasta penyerap tenaga kerja terbesar di negara tersebut.
Selain Jeronimo, anggota keluarga Arango lainnya, yakni Manuel Arango, juga tercatat sebagai salah satu tokoh penting Meksiko. Manuel merupakan Presiden dari Mexican Center for Philantropy. Ini adalah sebuah organisasi donor yang membantu pengentasan kemiskinan di Meksiko. Dia juga aktif di 10 organisasi nonprofit lainnya
Uniknya, Manuel pernah memenangi Academy Award di tahun 1970 pada kategori produser dokumenter terbaik mengenai kehidupan prehispanic. Sementara, Marie Therese, istri Manuel, aktif di Museum Seni dan Budaya Meksiko. Marie menduduki posisi presiden di museum tersebut.
(Selesai)