kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.609.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.175   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Jeronimo Arango menggandeng Wal-Mart untuk Meksiko (2)


Jumat, 24 September 2010 / 13:22 WIB
Jeronimo Arango menggandeng Wal-Mart untuk Meksiko (2)


Reporter: Raymond Reynaldi | Editor: Tri Adi

Meski telah merajai pasar ritel di Meksiko, Jeronimo Arango tetap memiliki jiwa sosial yang tinggi. Toko ritel Bodega Aurrera menyajikan barang kebutuhan untuk masyarakat miskin dengan harga terjangkau, bahkan lebih rendah 50% daripada harga di gerai para pesaingnya. Setelah bertahun-tahun membangun bisnis ritel di negaranya, Jeronimo menggandeng Mal-Mart. Namun, belakangan, seluruh sahamnya beralih ke raksasa ritel Amerika Serikat itu.

Jeronimo Arango layak dicintai rakyat Meksiko. Selain memiliki prestasi bisnis yang cemerlang dengan mendirikan jaringan toko ritel terbesar di negara itu, putra pengusaha imigran asal Spanyol ini juga memiliki kepedulian sosial yang cukup tinggi.

Contohnya ketika Meksiko tertimpa krisis ekonomi, yang membuat nilai mata uang peso anjlok tajam pada 1982. Di saat nilai tukar peso ambruk, Jeronimo malah membeli seluruh porsi saham Cifra, usaha patungannya bersama Jewel Co dari American Co senilai US$ 53,4 juta.

Pembelian itu menyelamatkan ratusan karyawan tetap Cifra. Namun, selanjutnya mereka bekerja dengan jam kerja yang lebih panjang lantaran harus menggantikan pekerjaan karyawan yang mengundurkan diri. Toh, keberadaan Cifra membantu menggerakkan roda perekonomian selama krisis melanda Meksiko.

Selain itu, keberadaan gerai Bodega Aurrera di bawah bendera usaha Cifra, mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat miskin di Meksiko City. Menempati lahan yang berdekatan dengan pemukiman kelas bawah, Bodega Aurrera menjual barang kebutuhan pokok dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan, lebih rendah 50% daripada para pesaingnya.

Dengan harga murah, Cifra mencetak pertumbuhan penjualan lebih dari 20% hingga akhir dekade 1980-an. Pada tahun 1989, Cifra mencatatkan rekor penjualan senilai US$ 550 juta.

Pada akhir tahun 1991, setidaknya terdapat 38 gerai Almacenes Aurrera yang menjual barang kebutuhan rumah tangga dan pakaian, serta barang supermarket lainnya. Cifra juga mengoperasikan sekitar 34 gerai Superama, gerai khusus bagi konsumen kelas atas.

Jeronimo juga telah membangun 29 gerai diskon Bodega Aurrera, 29 pusat belanja pakaian berbasis keluarga yang disebut Suburbia, dan mengoperasikan restoran Vip.

Dalam perkembangannya, langkah terbesar yang dilakukan Jeronimo adalah menggandeng Sam Walton, pemilik toko ritel terbesar asal Amerika Serikat, Wal-Mart, pada 1991. Jeronimo dan Walton mendirikan usaha patungan yang membuka akses pasar Meksiko kepada Wal-Mart.

Dari hasil kerjasama itu terbentuk dua unit usaha, yakni Commercializadora Mexico-Americana yang beroperasi untuk mempromosikan perdagangan antara Meksiko dan Amerika Serikat, serta Club Aurrera dengan sistem operasional Wal-Mart.

Tahun 1992, dua mitra itu berekspansi dengan mendirikan gerai baru Almacenes Aurrera, Superama, Bodega, dan Gran Bazar. Teknologi serta sistem penjualan Wal-Mart menjadi roda penggerak pertumbuhan Cifra yang dimiliki Jeronimo.

Wal-Mart pun tak mau kalah. Sam Walton membangun tiga pusat belanja pada tahun 1993 dan awal 1994. Salah satu pusat belanja di Meksiko tersebut merupakan pusat belanja terbesar di dunia pada masa itu. Pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas kawasan Amerika Utara (NAFTA) mempunyai andil besar pada kemajuan kolaborasi bisnis Jeronimo dan Walton.

Setelah puas mengenyam pengalaman pada bisnis ritel, Jeronimo memutuskan menjual seluruh porsi kepemilikannya kepada Wal-Mart. Pada Juni 1997, Wal-Mart menyatakan telah mengakuisisi 51% saham Cifra. Nilai penjualannya mencapai US$ 1,2 miliar.

Dengan akuisisi itu, pada September 1997, Wal-Mart memegang kendali penuh atas seluruh kegiatan usaha yang dirintis Jeronimo itu. Usaha itu kemudian beroperasi dengan nama baru, yakni Wal-Mart de Mexico atau lebih dikenal Walmex.

(Bersambung)



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×