CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Jet tempur multiperan MiG-35 Rusia telah sampai uji coba tahap akhir


Jumat, 07 Mei 2021 / 13:14 WIB
Jet tempur multiperan MiG-35 Rusia telah sampai uji coba tahap akhir
ILUSTRASI. Pesawat tempur MiG-35 buatan MiG Corporation Rusia.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kemampuan militer Rusia akan segera diperkuat oleh armada jet tempur multiperan MiG-35. Pada hari Kamis (6/5), unit MiG-35 telah memasuki uji coba tahap akhir.

Dilansir dari TASS, direktur program MiG-35 Musheg Baloyan mengatakan bahwa jet tempur multiperan Mikoyan MiG-35 generasi 4++ sedang menjalani uji coba terakhirnya.

Baloyan mengatakan bahwa personel penerbangan secara umum menyukai performa pesawat tempur terbaru karena mudah dioperasikan dan sangat membantu.

Di sisi lain, Baloyan mengakui masih ada masalah yang muncul dalam proses pengoperasian pesawat dan pihaknya akan segera menyelesaikannya bersama dengan Kementerian Pertahanan Rusia sebagai pelanggan.

"MiG-35 sedang dalam tahap uji coba gabungan dan sertifikat awal telah diperoleh untuk meluncurkan produksi batch pilot pesawat," ungkap Baloyan kepada TASS.

Baca Juga: AS mendukung Ukraina untuk bergabung dengan NATO

Sejauh ini belum banyak hal yang dilaporkan terkait kemampuan serta kelebihan khusus dari jet tempur multiperan terbaru Rusia ini.

Jet tempur multiperan MiG-35 generasi 4++ adalah penerus dari MiG-29K/KUB dan MiG-29M/M2.

Unit baru ini pertama kali memasuki uji penerbangan dan menunjukkan kemampuannya kepada calon pelanggan asing pada Januari 2017. Uji coba pabrik pesawat tempur itu berakhir pada Desember 2017.

Secara khusus, MiG-35 dirancang untuk beroperasi di daerah konflik bersenjata yang sangat intens di bawah pertahanan udara musuh yang padat dan berlapis-lapis.

Selanjutnya: Lebih dari 300.000 tentara Rusia bergabung dalam kesiapan tempur, ada apa?



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×