Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
Tak hanya itu, mereka mereka juga berencana untuk berinvestasi di aset penghasil gas di Amerika Serikat. Perusahaan minyak besar asal Prancis ini menerapkan strategi dengan mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan kemudian menjual saham untuk mengumpulkan uang tunai. Harapannya, dana tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan portofolio.
Baca Juga: Total Energies Caplok 24,5% Hak Partisipasi Blok Bobara dari Petronas
Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan menerima US$ 950 juta dari penjualan kepada perusahaan investasi KKR dan bank.
Melalui serangkaian pelepasan aset ini, CEO Patrick Pouyanne mengatakan bahwa ia berharap akan menghasilkan US$ 3,5 miliar pada akhir tahun, demi menyeimbangkan sekitar US$ 3 miliar dalam akuisisi.
Kesepakatan itu mencakup enam aset surya skala utilitas dan 41 aset pembangkit listrik terdistribusi yang sebagian besar di Amerika Serikat. Perusahaan akan menjual sebagian listrik yang dihasilkan oleh aset ini dan mempertahankan 50% saham dalam portofolio dengan kapasitas 1,4 gigawatt.
Baca Juga: Perkuat Pasar Asia, Total Energies Tambah Saham di Perusahaan Gas Malaysia
Dalam pernyataan terpisah, TotalEnergies mengatakan telah menandatangani kesepakatan dengan produsen minyak AS, Continental Resources, untuk untuk membeli 49% aset penghasil gas di Cekungan Anadarko di negara bagian Oklahoma.
Disebutkan bahwa aset-aset tersebut dapat mencapai produksi kotor sekitar 350 juta kaki kubik per hari (MMscfd) pada tahun 2030 sehingga memungkinkan TotalEnergy untuk mencapai produksi bersih sekitar 150 MMscfd.