Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
"Kami memproduksi gas, dan sore ini kami akan mengumumkan kesepakatan baru baru untuk menggandakan kepemilikan saham di Malaysia, karena lokasinya tepat untuk memproduksi energi dan melayani pasar," kata CEO Patrick Pouyanne mengatakan pada konferensi Energy Asia di Kuala Lumpur, Senin (16/6).
Baca Juga: Total Energies Menunda Proyek LNG Senilai US$ 20 Miliar di Mozambik
Tahun lalu TotalEnergies mengakuisisi 100% saham SapuraOMV Upstream, produsen gas independen di Malaysia yang memiliki aset utama berupa hak operasi di blok lepas pantai SK408 (40%) dan SK310 (30%).
Perusahaan Prancis ini juga menandatangani kontrak gas alam cair gas alam cair senilai sekitar 6 juta metrik ton pada tahun 2024, sebagian besar untuk klien Asia. Menurut Pouyanne Asia merupakan inti dari bisnis LNG perseroan karena penjualan ke Eropa berkurang dari waktu ke waktu.
Lanjutnya, Total juga akan mengerahkan 30% dari belanja modalnya untuk membangun bisnis listrik yang terintegrasi untuk meningkatkan pangsa listrik dalam portofolionya menjadi 20% pada tahun 2030.