kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jual Senjata ke Taiwan, China Beri Sanksi kepada Lockheed dan Raytheon


Jumat, 17 Februari 2023 / 17:08 WIB
Jual Senjata ke Taiwan, China Beri Sanksi kepada Lockheed dan Raytheon
ILUSTRASI. Lockheed Martin F-35 Lightning II


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China menempatkan Lockheed Martin dan unit Raytheon Technologies dalam daftar hitam "entitas yang tidak dapat diandalkan" atas penjualan senjata ke Taiwan. Kedua perusahaan ini pun dilarang melakukan transaksi perdagangan terkait dengan China.

Langkah-langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan setelah militer AS menembak jatuh balon mata-mata China, dan sehari setelah Beijing memperingatkan tindakan balasan terhadap entitas AS yang merusak kedaulatan dan keamanan China.

Kementerian Perdagangan China menyebut Lockheed Martin Corp dan Raytheon Missile and Defense Corp, anak perusahaan Raytheon Technologies Corp, dilarang terlibat dalam kegiatan impor dan ekspor yang terkait dengan China.

"Ini adalah tindakan simbolis dan tidak perlu - begitulah cara kami memandangnya," kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan, Kamis.

Baca Juga: China Umumkan Kemenangan atas Covid-19, Mengklaim Tingkat Kematian Terendah di Dunia

"Penjualan Militer Asing adalah transaksi pemerintah-ke-pemerintah dan kami bekerja sama dengan pemerintah AS dalam setiap penjualan militer ke pelanggan internasional. Lockheed Martin sangat mematuhi pemerintah Amerika Serikat kebijakan sehubungan dengan melakukan bisnis dengan pemerintah asing," tulis manajemen Lockheed dalam keterangannya.

Lockheed memproduksi jet tempur F-22 Raptor, yang digunakan dalam misi untuk menembak jatuh balon mata-mata China di lepas pantai Carolina Selatan dengan menggunakan rudal AIM-9X Sidewinder buatan Raytheon.

Beijing juga melarang perusahaan-perusahaan itu berinvestasi lebih lanjut di China, melarang manajemen senior memasuki negara tersebut, membatalkan izin tinggal untuk semua staf di China dan mengenakan denda dua kali lipat dari jumlah kontrak penjualan senjata mereka ke Taiwan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×