kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jubir Kemenhan China: Aksi pesawat tempur AS di Taiwan sangat salah dan berbahaya!


Selasa, 16 Juni 2020 / 10:22 WIB
Jubir Kemenhan China: Aksi pesawat tempur AS di Taiwan sangat salah dan berbahaya!
ILUSTRASI. Ilustrasi pesawat tempur AS. Chris Thornbury/U.S. Air Force/Handout via REUTERS


Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang mendesak Amerika untuk menghentikan semua tindakan provokatif terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok.

Mengutip Xinhua, Ren membuat pernyataan tersebut ketika diminta untuk mengomentari penerbangan pesawat militer AS di Taiwan pada minggu lalu.

Baca Juga: Agar konflik tak pecah, China harus belajar berbagi di Laut China Selatan

Menurut Ren, penerbangan di atas wilayah China oleh pesawat militer AS tanpa izin Tiongkok secara serius melanggar kedaulatan wilayah China dan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. "Ini sangat salah dan berbahaya."

Dia mendesak pihak AS untuk mematuhi prinsip satu-China dan tiga komunike bersama China-AS, dan menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari China.

Baca Juga: Laut China Selatan bergolak, AS kerahkan kapal perang, kapal perusak dan jet tempur!

"Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok memiliki kemauan, kepercayaan dan kemampuan untuk melindungi kedaulatan nasional dan integritas teritorial Tiongkok, melindungi kepentingan bersama rekan-rekan senegaranya dari kedua sisi Selat Taiwan, menjaga perdamaian dan stabilitas di selat itu, dan menggagalkan segala upaya untuk menciptakan "Satu China, satu Taiwan"," tambahnya seperti yang dikutip Xinhua.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×