kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.455   30,00   0,18%
  • IDX 6.439   -80,98   -1,24%
  • KOMPAS100 935   -14,33   -1,51%
  • LQ45 731   -6,42   -0,87%
  • ISSI 199   -3,81   -1,88%
  • IDX30 380   -1,78   -0,47%
  • IDXHIDIV20 459   -2,94   -0,64%
  • IDX80 106   -1,29   -1,20%
  • IDXV30 109   -1,40   -1,27%
  • IDXQ30 125   -0,27   -0,22%

Juli 2011, produksi industri Spanyol merosot 2,8%


Kamis, 08 September 2011 / 14:32 WIB
Juli 2011, produksi industri Spanyol merosot 2,8%
ILUSTRASI. Di RPP Cipta Kerja sektor pertanian ada ketentuan batasan luas penggunaan lahan usaha perkebunan.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

MADRID. Indikator industri Spanyol masih lemah. Hari ini, Badan statistik nasional melaporkan, angka produksi industri Spanyol pada Juli lalu jatuh ke level terendah lebih dari setahun terakhir.

Produksi pada pabrik-pabrik, kilang dan tambang pada Juli tahun ini, turun 2,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Januari 2010. Persentase penurunan pun lebih besar dari yang terjadi pada Juli 2011 yaitu 1,9%.

Penurunan produksi tersebut terjadi karena perekonomian Spanyol sedang berusaha bangkit dari kemerosotan dalam tiga tahun terakhir, yang dipicu krisis utang di kawasan Euro.

Pada 19 Agustus lalu, Menteri Keuangan Elena Salgado mengungkapkan, target pertumbuhan ekonomi Spanyol di level 1,3% menjadi lebih sulit tercapai. Dia bilang, pemulihan ekonomi Spanyol melambat pada kuartal kedua seiring penyusutan kontrak ekspor dan belanja. Hal ini terjadi di saat pemerintah melakukan langkah penghematan terberat dalam tiga dekade terakhir, dan tingkat pengangguran mencapai 21%.

"Sisi ekspor yang seharusnya memimpin pemulihan ekonomi Spanyol masih rentan terhadap kemerosotan ekonomi global," kata Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero kepada Parlemen, pada 23 Agustus. Saat itu, dia mencari dukungan dari anggota parlemen untuk melakukan langkah-langkah penghematan lebih lanjut guna membendung lonjakan biaya pinjaman.



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×