Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah dompet Bitcoin (BTC) dengan saldo lebih dari US$1 juta (Rp 16 miliar) melonjak drastis sepanjang paruh pertama tahun 2025.
Berdasarkan laporan pasar kripto H1 2025 dari Finbold, terjadi peningkatan sebesar 26.758 dompet kaya Bitcoin dalam kurun waktu enam bulan, dari 155.569 alamat pada 1 Januari menjadi 182.327 alamat pada 30 Juni 2025.
Penurunan di Kuartal I, Pemulihan Signifikan di Kuartal II
Menariknya, lonjakan tajam ini didominasi oleh pemulihan yang terjadi di kuartal kedua. Pada kuartal pertama (Q1), jumlah dompet bernilai lebih dari US$1 juta justru sempat turun sebanyak 13.942 alamat. Penurunan tersebut mencakup 12.687 alamat dengan saldo lebih dari US$1 juta dan 1.255 alamat dengan saldo lebih dari US$10 juta.
Baca Juga: Harga Bitcoin Berpeluang Terus Melesat, Ini Faktor Pendorongnya
Namun, memasuki kuartal kedua (Q2), tren tersebut berbalik arah secara drastis. Per 30 Juni 2025, jumlah dompet dengan saldo minimal US$1 juta naik menjadi 161.839, atau meningkat 21.589 alamat hanya dalam tiga bulan.
Dompet dengan saldo lebih dari US$10 juta juga mengalami lonjakan signifikan, bertambah sebanyak 5.169 alamat, menghasilkan total peningkatan 26.758 alamat bernilai tinggi sepanjang paruh pertama tahun ini.
Tren Akumulasi Bitcoin Kembali Menguat
Kenaikan jumlah dompet bernilai tinggi ini menunjukkan kembalinya minat beli investor besar terhadap Bitcoin, terutama saat harga sempat melemah di awal tahun. Selain itu, permintaan institusional juga meningkat setelah peluncuran ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat yang mempermudah akses investor besar ke aset digital ini.
Faktor lain yang mendorong sentimen positif adalah halving Bitcoin pada April 2025, yang memangkas imbalan blok dari 6,25 menjadi 3,125 BTC. Acara ini memperkuat narasi kelangkaan jangka panjang Bitcoin, mendorong harganya menyentuh US$111.970 pada 22 Mei 2025.
Baca Juga: Bhutan Setor Bitcoin Rp 242 Miliar ke Binance, Tanda-Tanda Akan Jual?
Apa Artinya Bagi Pasar Kripto?
Perlu dicatat bahwa satu dompet tidak selalu mewakili satu individu unik, karena entitas seperti bursa atau dana investasi bisa mengelola banyak alamat sekaligus. Meski demikian, jumlah dompet bernilai tinggi tetap menjadi indikator penting dalam membaca tren akumulasi investor besar dan institusi.
Peningkatan lebih dari 26.000 "jutaire Bitcoin" dalam waktu enam bulan menandai salah satu siklus akumulasi terkuat sejak bull run tahun 2021, mengindikasikan potensi penguatan pasar yang lebih luas di paruh kedua 2025.