kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jumlah recall mobil AS menembus rekor baru


Senin, 22 Desember 2014 / 06:59 WIB
Jumlah recall mobil AS menembus rekor baru
ILUSTRASI. Penderita asam lambung pantang mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman yang menyebabkan penyakit semakin parah.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Tahun ini kredibilitas produsen otomotif berada dalam titik kritis. Catatan Otoritas Transportasi Amerika Serikat atawa National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengungkap, produsen otomotif telah menarik (recall) lebih dari 60,5 juta unit mobil selama tahun ini. Jumlah itu terjadi sejak awal tahun ini hingga 20 Desember kemarin. Ini merupakan jumlah penarikan mobil tertinggi sepanjang sejarah.

Jumlah recall sepanjang tahun 2014 meningkat dua kali lipat dibandingkan rekor sebelumnya yakni sebanyak 30,8 juta unit mobil pada tahun 2004. Sejumlah merek mobil tersohor menarik produknya. Misal, General Motor (GM) menarik 27 juta unit mobil. Disusul Honda Motor 5,4 juta, dan Fiat Chrysler yang menarik 2,89 juta unit mobil.

Mengacu data NHTSA, ada dua pemicu terbesar aksi penarikan mobil tahun ini. Yakni, masalah sistem pengapian pada mobil pabrikan General Motors dan masalah kerusakan air bag produksi Takata Corp.

Masalah air bag

Analis menilai, kasus penarikan mobil akan terus meningkat pada tahun mendatang. Neil Steinkamp, analis dari Stout Risius Ross mengatakan, masalah air bag masih mengancam sepanjang tahun 2015. “NHTSA terus menekan produsen untuk cepat menarik mobil dengan ancaman denda mulai dari US$ 35 juta," ujar Steinkamp, seperti dikutip Bloomberg, akhir pekan kemarin.

Michelle Krebs, analis Autotrader.com menilai, fenomena recall masih marak di tahun depan karena banyak produsen otomotif yang menggunakan komponen mobil yang sama. Dia menyebutkan sejumlah merek seperti Honda, Nissan Toyota, BMW dan merek mobil beken lain yang menggunakan air bag produksi Takata. Sebanyak 8 juta mobil ditarik dari pasar Amerika Serikat karena masalah air bag Takata.

Kendati fenomena recall terus terjadi, produsen otomotif masih mampu membukukan pertumbuhan penjualan. Mengutip data Autodata Corp, penjualan mobil di AS tumbuh 5,4% per November. Sejak awal tahun hingga November, sekitar 16,7 juta unit mobil terjual, melampaui prediksi analis yang memperkirakan jumlah penjualan di kisaran 16,7 juta unit.

Tahun depan, penjualan mobil AS diperkirakan tembus 17 juta unit, mencetak rekor tertinggi sejak tahun 2001. Perbaikan ekonomi AS, merosotnya harga bahan bakar dan perang diskon menopang kinerja penjualan mobil. Proyeksi TrueCar, harga mobil baru bakal merangkak naik 1,9% menjadi US$ 31.831 di tahun 2015. Harga mobil bekas juga naik 5,1% menjadi US$ 16.335.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×