kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Kabinet Italia menyetujui penghematan anggaran senilai 30 miliar euro


Senin, 05 Desember 2011 / 08:14 WIB
Kabinet Italia menyetujui penghematan anggaran senilai 30 miliar euro
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

ROMA. Perdana Menteri Italia Mario Monti mengumumkan kebijakan penghematan negaranya. Nilai penghematan tersebut mencapai 30 miliar euro atau US$ 40 miliar. Langkah ini merupakan upaya Monti untuk mengurangi beban utang yang merupakan kedua terbesar di kawasan Eropa serta perpecahan euro.

Sekadar informasi, kabinet Monti di Roma akhirnya menyetujui kebijakan penghematan sehari lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Sang perdana menteri memang tampak dikejar waktu dalam meyakinkan investor bahwa dirinya serius dalam menangani utang yang nilainya mencapai 1,9 triliun euro. Hari ini (5/12), sang perdana menteri akan mempresentasikan rencana penghematan tersebut di parlemen.

"Jumlah utang publik yang besar bukan merupakan kesalahan Eropa, namun Italia sendiri. Kita tidak memperhatikan secara seksama generasi muda dan masa depan warga Italia," jelas Monti pada saat konferensi pers di Roma hari ini.

Sekadar tambahan informasi, Monti yang diambil sumpahnya pada 16 November lalu, berada di bawah tekanan untuk bergerak cepat dalam menangani krisis negaranya. Sebab, aksi jual sudah melanda obligasi Italia sehingga mendongkrak biaya pinjaman pada bulan lalu di atas 7%. Angka tersebut yang juga mendorong Yunani, Irlandia, dan Portugal mencari dana bantuan bailout.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×