Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah data ekonomi penting akan dirilis sepanjang pekan ini, 11- 16 Agustus 2025.
Bagi para trader forex, kripto, atau instrumen investasi keuangan yang lain, data-data ekonomi penting tersebut akan memberikan gambaran beragam tentang kondisi pasar global.
Rangkaian rilis indikator ekonomi ini diperkirakan memicu volatilitas tinggi, khususnya pada USD, yang pekan ini dibayangi laporan inflasi, tenaga kerja, serta penjualan ritel.
Baca Juga: Kalender Ekonomi 8 Agustus 2025: Amati USD, CHF, JPY, dan CAD
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan:
Senin, 11 Agustus 2025
- Amerika Serikat: Lelang Surat Utang AS tenor 3 bulan dan 6 bulan (22:30 WIB) menjadi sinyal awal minat investor terhadap obligasi jangka pendek, yang kerap mencerminkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter The Federal Reserve.
Selasa, 12 Agustus 2025
- Jepang: Data M2 dan M3 Money Stock (06:50 WIB) akan menjadi acuan Bank of Japan dalam memantau pertumbuhan likuiditas di perekonomian.
- Australia: Keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (11:30 WIB) menjadi salah satu agenda terpenting pekan ini. Pasar menunggu kepastian apakah suku bunga tetap di 3,60% atau naik menjadi 3,85%.
- Zona Euro: Indeks ZEW Economic Sentiment (16:00 WIB) mengukur optimisme pelaku pasar terhadap prospek ekonomi kawasan.
- Amerika Serikat: Rilis data inflasi Juli (19:30 WIB) termasuk Core CPI (diperkirakan 3,0% YoY) dan CPI Headline (2,8% YoY). Angka yang lebih tinggi dari konsensus dapat memperkuat USD.
- Kanada: Data Building Permits (19:30 WIB) akan memberi gambaran kesehatan sektor konstruksi.
Rabu, 13 Agustus 2025
- Selandia Baru: Penjualan Ritel Kartu Elektronik (05:45 WIB) jadi indikator awal belanja konsumen.
- Jepang: Indeks Harga Produsen (PPI) Juli (06:50 WIB) diproyeksikan naik 0,2% MoM, menjadi sinyal tekanan inflasi dari sisi produsen.
- Australia: Indeks Harga Upah (Wage Price Index) kuartal II (08:30 WIB) akan mempengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga RBA.
Baca Juga: Kalender Ekonomi 6 Agustus 2025: Waspada Data Minyak dan Tenaga Kerja
Kamis, 14 Agustus 2025
- Australia: Data ketenagakerjaan (08:30 WIB) meliputi perubahan jumlah pekerjaan, tingkat partisipasi, dan pengangguran. Pasar memperkirakan penambahan 25,3 ribu lapangan kerja dan penurunan pengangguran ke 4,2%.
- Swiss: Indeks Harga Produsen (PPI) Juli (13:30 WIB) sebagai indikator awal inflasi.
- Zona Euro: Data Produk Domestik Bruto (GDP) kuartal II dan Produksi Industri Juni (16:00 WIB) akan menjadi penentu arah pergerakan EUR.
- Amerika Serikat: Klaim pengangguran mingguan dan Indeks Harga Produsen (PPI) Juli (19:30 WIB) menjadi perhatian pasar untuk menilai kekuatan sektor tenaga kerja dan tekanan harga di tingkat produsen.
Jumat, 15 Agustus 2025
- Jepang: GDP kuartal II (06:50 WIB) diestimasi tumbuh 0,4% YoY, mengindikasikan pemulihan moderat.
- Swiss: GDP kuartal II (14:00 WIB) akan memengaruhi pergerakan CHF.
- Amerika Serikat: Data penjualan ritel Juli (19:30 WIB) termasuk Core Retail Sales menjadi indikator utama daya beli masyarakat AS.
- Kanada: Rilis penjualan manufaktur dan wholesale (19:30 WIB) diperkirakan berbalik positif setelah penurunan bulan sebelumnya.
- Amerika Serikat: Produksi industri (20:15 WIB) dan Sentimen Konsumen University of Michigan (21:00 WIB) akan menguji sentimen pasar menjelang akhir pekan.
Sabtu, 16 Agustus 2025
- Amerika Serikat: Data arus modal asing TIC (03:00 WIB) akan memberikan gambaran minat investor global terhadap aset-aset AS.
Baca Juga: Kalender Ekonomi 7 Agustus 2025: Bunga GBP sampai Pidato Pejabat Fed
Pastikan Anda melakukan analisis mendalam dan mengelola risiko dengan bijak sebelum mengambil keputusan trading.
Kalender Ekonomi Periode 28 Juli 2025 - 9 Agustus 2025