Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MANILA. Angkatan Laut Filipina mengatakan kelompok tempur kapal induk China telah melewati dekat batas maritim di bagian utaranya, menjelang latihan maritim selama enam hari dengan AS yang dimulai pada Kamis (24/4/2024). Disebukan bahwa Latihan ini sebagai bagian dari latihan militer tahunan Balikatan mereka.
Mengutip Reuters yang melansir pernyataan pihak militer Filipina, latihan angkatan laut terkoordinasi, yang difokuskan pada peningkatan interoperabilitas, kesadaran wilayah maritim, dan keamanan regional, akan dilaksanakan di perairan Filipina, yang membentang dari sekitar Teluk Subic hingga Luzon Utara.
Jepang dan mitra regional lainnya semakin banyak mengambil bagian dalam Balikatan, yang berarti "bahu-membahu", di tengah ketegangan dengan Tiongkok atas aktivitasnya di Laut China Selatan dan di sekitar Taiwan. Sebuah kapal angkatan laut Jepang bergabung dalam latihan tersebut.
Laksamana Muda Roy Vincent Trinidad, juru bicara Angkatan Laut Filipina untuk Laut China Selatan, pada hari Kamis mengonfirmasi penampakan formasi angkatan laut Tiongkok pada Selasa dini hari sekitar 100 mil laut dari Burgos, Ilocos Norte.
Dipimpin oleh kapal induk Shandong (CV-17), kelompok tempur tersebut terdiri dari enam kapal perang, termasuk fregat dan kapal perusak, dan dua kapal pendukung, kata Trinidad. Armada tersebut dilaporkan berada dalam jarak tiga mil laut dari pulau-pulau utara Filipina.
Baca Juga: Kapal Penjaga Pantai Filipina Usir Kapal Perang China di Palauig, Zambales
"Ini cukup dekat, tetapi ini diizinkan berdasarkan UNCLOS, berdasarkan hak lintas damai asalkan terus-menerus dan cepat," kata Trinidad.
Dia menambahkan bahwa kapal-kapal itu hampir berada di zona ekonomi eksklusif negara itu pada Rabu malam.
Angkatan Laut Filipina mengatakan penampakan itu, meskipun diawasi dengan ketat, tidak dianggap mengkhawatirkan. Namun, waktu lintasan China menggarisbawahi bobot strategis latihan Balikatan yang sedang berlangsung, yang telah berkembang dalam skala dan kompleksitas dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami tidak berspekulasi tentang niat kapal perang mereka di perairan kami," kata Trinidad. "Yang kami lakukan adalah menantang mereka, kami memantau mereka, untuk memastikan bahwa mereka melintasi terus-menerus dan cepat."
Tonton: China Marah Besar ke Filipina dan AS, Ini Dia Pemicunya
Lebih dari 14.000 tentara Filipina dan Amerika berpartisipasi dalam latihan Balikatan tahun ini, yang berlangsung dari 21 April-9 Mei, untuk "uji pertempuran penuh" antara kedua sekutu perjanjian pertahanan itu dalam menghadapi masalah keamanan regional bersama. China mengatakan latihan itu provokatif.