kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kasihan, bayi berumur 45 hari di Korea Selatan terinfeksi virus corona dari ayahnya


Minggu, 01 Maret 2020 / 15:51 WIB
Kasihan, bayi berumur 45 hari di Korea Selatan terinfeksi virus corona dari ayahnya
ILUSTRASI. penyebaran virus corona di Korea Selatan. China melaporkan 573 kasus infeksi virus corona baru pada hari Minggu (1/3), naik dari 427 kasus pada hari sebelumnya. REUTERS/Kim Hong-Ji TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. China melaporkan 573 kasus infeksi virus corona baru pada hari Minggu (1/3), naik dari 427 kasus pada hari sebelumnya.  Tetapi hanya tiga dari kasus baru yang dilaporkan di luar episentrum provinsi Hubei, sementara Korea Selatan melaporkan 376 kasus baru.

Diberitakan South China Morning Post, ada 35 kematian baru yang dilaporkan di China atau turun dari 47 hari sebelumnya,  dengan total korban meninggal di sana menjadi 2.870 pada Sabtu sementara 41.625 pasien telah pulih.

Baca Juga: Australia laporkan korban pertama virus corona, Korea Selatan mencatat 376 kasus baru

Tiga infeksi baru yang dilaporkan di luar Hubei adalah angka terendah yang tercatat di luar provinsi ini sejak 23 Januari.

Sementara itu, otoritas Korea Selatan mencatat jumlah total warga terinfeksi mencapai 3.526 orang pada hari Minggu pagi. Termasuk seorang bayi laki-laki berumur 45 hari yang ayahnya adalah pengikut sekte agama Shincheonji.

Otoritas kesehatan mengatakan bahwa bayi tersebut dinyatakan positif, tiga hari setelah ayahnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Bayi dan ibunya memasuki karantina sendiri di rumah mereka di Gyeongsan.

Para pejabat negara itu memperingatkan bahwa sejumlah besar kasus baru diperkirakan akan dilaporkan di Daegu, yang merupakan pusat penyebaran corona di Korea Selatan.

Baca Juga: Virus corona makin menggila, AS kerek level travel advice ke Italia

Otoritas kesehatan mengatakan mereka telah mensurvei 88% dari 210.000 pengikut gereja yang menjadi sumber penyebaran corona di Daegu, dan sekitar 2% dari mereka atau sekitar 4.200 orang telah menunjukkan gejala virus corona.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×