kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kasus baru Covid-19 secara global turun 5 minggu berturut, WHO: Jangan lengah


Sabtu, 20 Februari 2021 / 14:15 WIB
Kasus baru Covid-19 secara global turun 5 minggu berturut, WHO: Jangan lengah


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Jumlah kasus baru Covid-19 secara global turun selama lima minggu berturut-turut. Namun, WHO mengingatkan, dunia masih belum keluar dari masalah dan sekarang bukan waktunya untuk lengah.

Seperti dikutip Xinhua, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada minggu lalu WHO mencatat jumlah kasus mingguan terendah yang dilaporkan sejak Oktober 2020.

Sejak awal 2021, jumlah kasus mingguan yang dilaporkan telah turun hampir setengahnya, dari lebih dari lima juta pada awal Januari 2021 menjadi 2,7 juta pada minggu mulai 8 Februari.

"Ini menunjukkan bahwa tindakan kesehatan masyarakat yang sederhana berhasil, bahkan dengan adanya varian baru corona," kata Tedros.

Baca Juga: Rasio kasus positif corona 18%, upaya pemutusan laju penularan harus gencar

Senin lalu, WHO memberi izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech dan vaksin AstraZeneca/Oxford.

WHO juga memberi lampu hijau vaksin untuk diluncurkan secara global melalui COVAX, sebuah inisiatif internasional yang dipimpin WHO untuk akses yang adil ke vaksin Covid-19.

Vaksin lain lainnya, yang dikembangkan oleh perusahaan China Sinopharm dan Sinovac, juga sedang menjalani evaluasi.

Tedros meminta produsen vaksin untuk meningkatkan produksi dan menyerahkan dokumen mereka ke WHO untuk ditinjau pada saat yang sama saat mereka menyerahkannya ke regulator di negara-negara maju.

Sementara beberapa negara telah maju dengan peluncuran vaksin Covid-19. Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Keadaan Darurat Kesehatan WHO baru-baru ini mengingatkan, produksi vaksin dan vaksinasi pada skala saat ini masih jauh dari cukup untuk menghentikan penularan virus corona

Ryan menekankan, langkah-langkah kesehatan masyarakat yang sederhana dan mendasar, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak sosial, masih memainkan peran penting dalam mengendalikan infeksi.

Dia mengatakan, hampir semua negara dan semua wilayah melihat tren penurunan kasus baru Covid-19 dan ini perlu terus didukung.

Namun, di musim semi orang di belahan bumi utara akan semakin ingin merayakan berbagai festival dan hari libur setelah lebih dari setahun pandemi kelelahan.

"Kita harus sangat berhati-hati. Kita pasti belum keluar dari hutan," kata Ryan memperingatkan.

Mariangela Simao, Asisten Direktur Jenderal WHO untuk akses ke vaksin dan obat-obatan menginagtak, sekarang bukan saatnya untuk lengah.

Selanjutnya: Pertumbuhan ekonomi bisa terhambat akibat tingginya kasus Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×