kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kasus Covid-19 Turun, Korea Selatan Cabut Mandat Penggunaan Masker di Luar Ruangan


Senin, 02 Mei 2022 / 08:29 WIB
Kasus Covid-19 Turun, Korea Selatan Cabut Mandat Penggunaan Masker di Luar Ruangan
ILUSTRASI. Korea Selatan terus melakukan relaksasi kebijakan setelah kasus baru Covid-19 turun


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Jumlah Kasus Covid-19 baru di Korea Selatan turun menjadi sekitar 20.000 pada hari ini. Di saat yang sama, Korea Selatan juga mencabut mandat penggunaan masker di luar ruangan yang menjadi langkah besar menuju kehidupan normal.

Senin (2/5), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan, 20.084 infeksi Covid-19 baru, termasuk 26 dari luar negeri. Alhasil, total beban kasus Covid-19 di Negeri Ginseng tersebut menjadi 17.295.733.

Penghitungan hari ini adalah penurunan nyata dari hari sebelumnya yang sebanyak 37.771 kasus baru. Ini juga adalah pertama kalinya sejak awal Februari 2022, penghitungan kasus harian mencapai 20.000.

Korea Selatan menambahkan 83 kematian akibat Covid-19 pada hari ini. Sehingga total kasus kematian akibat virus corona ini menjadi 22.958, kata KDCA. Tingkat kematian di Korea Selatan mencapai 0,13%.

Jumlah pasien yang sakit kritis sebanyak 461, turun 32 dari 493 hari sebelumnya, menurut otoritas kesehatan.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekspor Korea Selatan di April Melambat, Defisit Perdagangan Melebar

Sejalan dengan tren penurunan baru-baru ini, pemerintah Korea Selatan membatalkan mandat penggunaan masker di luar ruangan mulai hari ini, kecuali untuk pertemuan besar dengan 50 orang atau lebih.

Pembatasan penggunaan masker telah berlaku sejak Oktober 2020, dan bagi yang melanggar aturan tersebut bisa mendapatkan denda.

Tetapi keputusan relaksasi datang ketika puncak gelombang virus corona yang digerakkan oleh omicron berlalu dan negara itu telah mempertahankan sistem respons medis yang stabil, menurut para pejabat.

Namun, penggunaan masker tetap dianjurkan ketika orang sulit menjaga jarak 1 meter antara satu sama lain di pertemuan dan dalam keadaan di mana banyak tetesan air liur dapat dikeluarkan, seperti berteriak dan bernyanyi.

Ini juga sangat disarankan bagi mereka yang mencurigai gejala Covid-19 dan berisiko tinggi terinfeksi.

Korea Selatan juga sudah melonggarkan sebagian besar pembatasan jarak sosial yang ketat pada pertengahan April, termasuk batas pertemuan pribadi dan jam kerja malam.

Pada Minggu tengah malam, 44,55 juta orang, atau 86,8% dari populasi Korea Selatan, telah divaksinasi dengan dua suntikan pertama, dan 33,13 juta orang telah menerima suntikan booster pertama, mewakili 64,5%.

Jumlah mereka yang mendapat suntikan booster kedua mencapai 2,12 juta, yang merupakan 4,1% dari total populasi negara itu, kata KDCA.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×