kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.885   0,00   0,00%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Kasus Covid-19 Bergejala di China Naik, Catat Rekor Tertinggi sejak Maret 2020


Senin, 27 Desember 2021 / 13:47 WIB
Kasus Covid-19 Bergejala di China Naik, Catat Rekor Tertinggi sejak Maret 2020
ILUSTRASI. Warga menjga jarak saat antre di lokasi tes Covid-19, menyusul penyebaran virus corona di Xian, Provinsi Shaanxi, China, Selasa (21/12/2021).?Cnsphoto via REUTERS.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kasus Covid-19 bergejala di China merangkak naik lagi, mencatat rekor tertinggi sejak Maret 2022, dengan sebagian besar infeksi baru dilaporkan di Kota Xi'an saat memasuki hari kelima penguncian.

Melansir Reuters, kasus Covid-19 Xi'an tercapat 150 pada Minggu (26/12) versus 155 sehari sebelumnya, meski telah memberlakukan pembatasan ketat atas perjalanan di dalam dan luar kota.

Wabah terbaru menyebabkan total 635 kasus Covid-19 di Xi'an, kota berpenduduk 13 juta orang, selama 9 hingga 26 Desember, tanpa infeksi varian Omicron yang dilaporkan.

Di seluruh China, total 162 infeksi lokal Covid-19 dengan gejala pada Minggu (26/120, naik dari 158 sehari sebelumnya, menurut data resmi Senin (27/12). 

Baca Juga: Kasus Omicron Melonjak, AS Laporkan Tren Peningkatan Anak-anak Dirawat di Rumahsakit

Jumlah kasus baru ini menandai angka tertinggi infeksi bergejala sejak buletin harian yang disediakan Komisi Kesehatan Nasional China mulai mengklasifikasikan kasus tanpa gejala secara terpisah mulai akhir Maret 2020.

China mencatat 101.277 kasus sejak awal pandemi hingga 26 Desember, termasuk yang ditularkan di dalam negeri serta yang ditemukan di antara pelancong internasional.

Di Xi'an, berjarak dua jam penerbangan ke Barat Daya Beijing, penduduk tidak bisa meninggalkan kota tanpa persetujuan dari otoritas setempat. 

Dan, keluarga hanya dapat mengirim satu orang untuk berbelanja kebutuhan setiap dua hari. Anggota keluarga lainnya tidak boleh meninggalkan rumah kecuali pekerjaan penting atau hal-hal mendesak, disetujui oleh pemberi kerja atau masyarakat.

Baca Juga: Singapura Catat 209 Kasus Baru Covid-19, Separuhnya Infeksi Omicron

Xi'an telah meluncurkan kampanye desinfeksi di seluruh kota, dengan pekerja menyemprotkan solusi pembunuh patogen di permukaan jalan dan bangunan. Warga disarankan untuk tidak menyentuh tanaman setelah desinfeksi.

Kota itu juga memulai babak baru pengujian massal pada Senin (27/12), mendesak warga untuk tinggal di rumah kecuali sampel mereka diambil.

Kota Xianyang dan Weinan, juga di Provinsi Shaanxi bersama Xi'an, masing-masing melaporkan satu kasus gejala pada Minggu. Infeksi lokal juga ditemukan di Wilayah Guangxi serta Provinsi Zhejiang, Guangdong, dan Sichuan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×