kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Omicron Melonjak, AS Laporkan Tren Peningkatan Anak-anak Dirawat di Rumahsakit


Senin, 27 Desember 2021 / 12:59 WIB
Kasus Omicron Melonjak, AS Laporkan Tren Peningkatan Anak-anak Dirawat di Rumahsakit
ILUSTRASI. Dr. Mayank Amin memberikan vaksin Covid-19 kepada Evan Schuster (7) di Collegeville, Pennsylvania, AS, Sabtu (6/11/2021). Seiring kenaikan kasus varian Omicron, AS melaporkan peningkatan anak-anak yang dirawat di rumahsakit. REUTERS/Hannah Beier.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Seiring kenaikan kasus varian Omicron, pejabat kesehatan New York, AS, melaporkan peningkatan anak-anak yang dirawat di rumahsakit

Departemen Kesehatan Negara Bagian New York memperingatkan, "tren peningkatan rawat inap anak terkait dengan Covid-19", dalam sebuah pernyataan pada Jumat (24/12) pekan lalu.

"Mengidentifikasi peningkatan empat kali lipat dalam penerimaan rumah sakit Covid-19 untuk anak-anak berusia 18 tahun ke bawah mulai 5 Desember hingga minggu ini," kata Departemen Kesehatan Negara Bagian New York, seperti dikutip Channel News Asia.

Sekitar setengah dari anak-anak yang di rawat di rumahsakit usianya lebih muda dari lima tahun, kelompok usia yang tidak memenuhi syarat vaksin Covid-19, Departemen Kesehatan Negara Bagian New York mengungkapkan.

Baca Juga: Singapura Catat 209 Kasus Baru Covid-19, Separuhnya Infeksi Omicron

Jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat terus meningkat, dengan rata-rata hampir 190.000 infeksi baru setiap hari selama tujuh hari terakhir, menurut angka dari Universitas Johns Hopkins.

Kedatangan varian Omicron, ditambah dengan liburan Hari Natal yang biasanya mencakup perjalanan dan reuni keluarga, telah menyebabkan permintaan tes Covid-19 di AS melonjak, sulit untuk mendapatkannya di banyak lokasi.

Penasihat pandemi utama AS Anthony Fauci pada Minggu (26/12) mengakui ada "masalah tes" Covid-19 dan berjanji untuk membuat lebih banyak tempat pada bulan depan.

"Salah satu masalahnya adalah, itu tidak akan sepenuhnya tersedia untuk semua orang sampai Januari, dan masih ada beberapa masalah sekarang dari orang-orang yang kesulitan untuk tes," kata Fauci kepada ABC News, seperti dilansir Channel News Asia

"Tapi, kami sedang menangani masalah tes, segera," tambahnya.




TERBARU

[X]
×