Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Penguncian yang berlangsung hampir tujuh minggu di Sydney Australia tampaknya akan semakin diperketat, menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang mendekati rekor tertinggi.
Mengutip Reuters, Jumat (13/8), polisi di negara bagian New South Wales (NSW) telah meminta tambahan 500 personel militer untuk membantu polisi menegakkan perintah karantina rumah. Kasus harian di NSW telah mencapai 300 selama tiga hari terakhir.
Pihak berwenang mengatakan personel pertahanan tambahan yang tidak bersenjata mungkin akan segera dipanggil untuk berpatroli di pinggiran kota yang paling parah terkena dampak karena pembatasan pergerakan diperketat untuk penduduk di tiga wilayah.
Baca Juga: Australia's capital Canberra to enter COVID-19 lockdown -Canberra Times
Sementara itu, Kabinet nasional Australia akan mengadakan pertemuan pada hari Jumat (13/8) di tengah kekhawatiran wabah di Sydney dari jenis Delta yang sangat menular dapat merembet ke seluruh negeri, di mana hanya sekitar 25% orang di atas 16 tahun yang sudah divaksinasi penuh.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga telah memanggil sesama pemimpin dunia dalam upaya untuk mendapatkan pengiriman vaksin segera. Hal ini dikarenakan wabah terbaru ini telah mendorong lonjakan orang yang disuntik.
Terlepas dari wabah baru-baru ini, Australia masih memiliki jumlah Covid-19 yang jauh lebih rendah daripada banyak negara lain di negara maju, dengan lebih dari 37.700 kasus dan 946 kematian. Di Victoria, 15 kasus lokal baru terdeteksi, semuanya di Melbourne, turun dari 21 kasus pada Kamis.
Baca Juga: Australia memperluas penguncian COVID-19 karena kekhawatiran virus telah menyebar
