kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 di AS tembus 7 juta, lonjakan terbesar terjadi di wilayah Midwest


Jumat, 25 September 2020 / 09:25 WIB
Kasus Covid-19 di AS tembus 7 juta, lonjakan terbesar terjadi di wilayah Midwest
ILUSTRASI. Kasus positif virus corona di AS tembus 7 juta


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Jumlah kasus virus corona di Amerika Serikat (AS) akhirnya tembus 7 juta pada Kamis (24/9). Jumlah ini setara lebih dari 20% dari total kasus virus corona dunia. 

Ini menjadi tonggak terbaru setelah sebelumnya AS juga mencatatkan lebih dari 200.000 kematian karena Covid-19. Ini jadi jumlah kematian tertinggi di dunia akibat virus tersebut. Setiap hari, lebih dari 700 orang meninggal di Negeri Paman Sam akibat Covid-19.

Secara keseluruhan, California masih memimpin negara dengan dengan total lebih dari 800.000 kasus, diikuti oleh Texas, Florida dan New York. 

Berdasarkan perhitungan Reuters, laju kasus di AS kembali kencang ditandai lonjakan kasus di kawasan Midwest pada bulan ini. Dari semua negara bagian yang berada di kawasan Midwest, kecuali Ohio, melaporkan lebih banyak kasus dalam empat minggu terakhir dibandingkan dengan empat minggu sebelumnya, yang dipimpin oleh South Dakota dan North Dakota.

Baca Juga: Perjanjian militer baru Finlandia-Norwegia-Swedia disahkan, untuk saingi Rusia?

Dakota Selatan mengalami peningkatan persentase terbesar sebesar 166% dengan 8.129 kasus baru. Sementara kasus baru di Dakota Utara berlipat ganda menjadi 8.752 dibandingkan dengan 4.243 kasus pada waktu yang sama di bulan Agustus.

Banyak kasus di kedua negara bagian tersebut telah dikaitkan dengan reli sepeda motor tahunan di Sturgis, South Dakota, yang setiap tahun menarik ratusan ribu pengunjung.

Menurut analisis Reuters, kasus positif naik di setengah dari 50 negara bagian AS pada bulan ini. Sepuluh negara bagian telah melaporkan rekor peningkatan satu hari kasus Covid-19 pada bulan September.

Kasus baru naik minggu lalu setelah jatuh selama delapan minggu berturut-turut. Pakar kesehatan percaya lonjakan ini karena pembukaan kembali sekolah dan universitas serta pesta selama liburan Hari Buruh baru-baru ini.

Sebuah studi oleh para peneliti dari University of North Carolina di Greensboro, Indiana University, University of Washington dan Davidson College mengatakan, pembukaan kembali kampus dan kampus universitas baru-baru ini untuk pengajaran langsung selama akhir musim panas tahun ini dapat dikaitkan dengan lebih dari 3.000 kasus tambahan Covid-19 per hari di AS dalam beberapa minggu terakhir.

Kasus yang dikonfirmasi di AS adalah yang tertinggi di dunia diikuti oleh India dengan 5,7 juta kasus dan Brasil dengan 4,6 juta.

Baca Juga: Partai Demokrat AS menyusun paket bantuan Covid-19 senilai US$ 2,2 triliun

Saat ini rata-rata kasus di AS capai 40.000 infeksi baru per hari. Pakar penyakit menular terkemuka AS Dr.Anthony Fauci mengatakan dia ingin angka itu turun di bawah 10.000 per hari sebelum musim flu dimulai pada bulan Oktober.

Pejabat kesehatan dan Presiden Donald Trump telah menyampaikan pandangan berbeda tentang krisis kesehatan bangsa. Trump, yang sedang mengupayakan pemilihan kembali untuk masa jabatan kedua pada 3 November, awal bulan ini telah mengklaim bahwa Amerika Serikat "sedang berada di tikungan" dalam krisis. Fauci membantah klaim tersebut keesokan harinya, dengan mengatakan statistiknya mengganggu.

Selanjutnya: Trump teken perintah eksekutif perawatan kesehatan AS, diprediksi tak berdampak besar




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×