kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus COVID-19 di Turki terus mendaki, catat rekor tertinggi sejak April


Kamis, 07 Oktober 2021 / 13:30 WIB
Kasus COVID-19 di Turki terus mendaki, catat rekor tertinggi sejak April
ILUSTRASI. Seorang pekerja menyemprotkan disinfektan di atas trem untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona atau COVID-19 di pusat Kota Istanbul, Turki, 18 Maret 2020.. REUTERS/Kemal Aslan.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Turki mencatat 30.438 kasus baru COVID-19 pada Rabu (6/10), jumlah infeksi harian tertinggi sejak 30 April lalu, menurut data Kementerian Kesehatan Turki. Sedang kematian baru akibat virus corona 236.

Kasus harian COVID-19 di Turki meningkat selama sebulan terakhir pada tingkat yang lebih tinggi dari kebanyakan negara yang sebanding, menurut data global. padahal, tingkat vaksinasi negara itu berdasarkan populasi lebih tinggi.

Sementara kenaikan jumlah kematian harian akibat COVID-19 di Turki sejak pertengahan Juli lalu termasuk yang paling tajam di Eropa dan Timur Tengah, menurut data global. Kematian turun tipis setelah menyentuh 290 pada September.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan, jumlah kasus harian COVID-19 saat ini adalah "beban kritis".

Baca Juga: Sejak Agustus, kasus mingguan COVID-19 secara global terus menurun

"Meskipun kasus aktif saat ini tidak menekan sistem kesehatan karena mereka masih muda, tidak dapat diterima jika jumlah orang yang terinfeksi masih tinggi," katanya, mendesak orang untuk divaksinasi, seperti dikutip Reuters.

Menurut Koca, saat ini, tidak perlu bagi orang yang menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech untuk mendapatkan suntikan ketiga.

“Hasil evaluasi menunjukkan, perlindungan (vaksin atas COVID-19) masih berlanjut, mengingat warga yang memiliki dua dosis vaksin mRNA rata-rata disuntik empat bulan lalu,” ujar dia.

Turki sudah memberikan dosis ketiga kepada lebih dari 10,6 juta orang yang menerima dua dosis vaksin Sinovac. Masyarakat bisa memilih vaksin Sinovac atau Pfizer-BioNTech untuk dosis ketiga mereka.

Koca mendesak orang yang menerima dua dosis Sinovac untuk mendapatkan suntikan ketiga dari kedua vaksin tersebut.

Selanjutnya: COVID-19 makin menjadi: Singapura laporkan 3.486 kasus, rekor tertinggi baru




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×