kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus kematian di Brasil akibat corona kini terbanyak kedua di dunia


Minggu, 21 Juni 2020 / 08:40 WIB
Kasus kematian di Brasil akibat corona kini terbanyak kedua di dunia
ILUSTRASI. Foto udara bayangan salib di pemakaman Parque Taruma, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Manaus, Brazil, Senin (15/6/2020).


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - RIO DE JANEIRO. Hampir 50.000 orang telah meninggal akibat virus corona di Brasil, menjadikan Negeri Samba sebagai negara dengan tingkat kematian terbanyak kedua di dunia karena corona.

Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan, dalam 24 jam terakhir ada tambahan 1.022 kematian akibat virus corona.

Reuters melaporkan, sebanyak 49.976 orang secara resmi meninggal karena corona di Brasil, dengan total 1.067.579 kasus yang dikonfirmasi. Hanya Amerika Serikat (AS) yang mencatat lebih banyak kematian dan kasus corona.

Baca Juga: Kasus corona di India melonjak, New Delhi batalkan cuti staf medis

Brasil mengkonfirmasi kasus pertama virus corona pada 26 Februari dan melewati 1 juta kasus pada Jumat (19/6). Para ahli mengatakan, angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi karena kurangnya pengujian yang meluas.

Sejak pertama kali tiba di Brasil, virus corona telah menyebar tanpa henti, mengikis dukungan untuk Presiden Jair Bolsonaro dan meningkatkan kekhawatiran keruntuhan ekonomi setelah bertahun-tahun pertumbuhan anemia.

Bolsonaro, telah banyak dikritik karena penanganannya terhadap krisis. Negara itu masih belum memiliki menteri kesehatan permanen setelah kehilangan dua sejak April, menyusul konflik dengan presiden.

Bolsonaro mempromosikan dua obat anti-malaria sebagai obat corona yakni klorokuin dan hidroksi klorokuin, meskipun sedikit bukti yang bekerja.

Brasil bukan satu-satunya negara di Amerika Latin yang dilanda wabah. Hingga Sabtu (20/6), wilayah Amerika Latin mencatat lebih dari 2 juta kasus, dengan 2.004.019 kasus yang terdaftar menurut penghitungan Reuters.

Baca Juga: Corona di Amerika Latin: Jumlah kasus terus naik, Peru geser Italia




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×