kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kasus keracunan, KFC harus bayar US$ 8,3 juta


Sabtu, 28 April 2012 / 15:02 WIB
Kasus keracunan, KFC harus bayar US$ 8,3 juta
ILUSTRASI. Petai


Reporter: Barratut Taqiyyah, BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MELBOURNE. Perusahaan fast food raksasa, KFC, dikenakan sanksi untuk membayar US$ 8,3 juta kepada keluarga seorang gadis kecil, yang mengalami kerusakan otak parah setelah keracunan ayam KFC yang ia konsumsi.

Kejadiannya bermula pada 2005 lalu, di sebuah restoran KFC di Sydney. Pada waktu itu, Monika Samaan, memakan satu bungkus Twister. Dia lantas keracunan dan menyebabkan dirinya harus duduk di kursi roda dan tak mampu berjalan.

Sementara itu, pengacara keluarga Samaan mengaku puas dengan keputusan tersebut. "Kerusakan otak yang dialami Monika dan kelumpuhannya menjadi kesulitan yang besar bagi keluarga. Apalagi Monika saat ini bertambah besar. Mereka sangat sulit untuk mengangkat dan mengurusinya sekaligus menjaga adiknya yang juga masih kecil," jelasnya.

Terkait keputusan itu, KFC merasa sangat kecewa dan akan mengajukan banding. "Kami turut berduka atas kejadian yang menimpa Monika dan keluarga Samaan. Meski demikian, kami juga berkewajiban untuk mempertahankan reputasi KFC sebagai perusahaan yang menjual produk aman dan berkualitas tinggi," jelas manager perusahaan KFC.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×