kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Kasus keracunan, KFC harus bayar US$ 8,3 juta


Sabtu, 28 April 2012 / 15:02 WIB
Kasus keracunan, KFC harus bayar US$ 8,3 juta
ILUSTRASI. Petai


Reporter: Barratut Taqiyyah, BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MELBOURNE. Perusahaan fast food raksasa, KFC, dikenakan sanksi untuk membayar US$ 8,3 juta kepada keluarga seorang gadis kecil, yang mengalami kerusakan otak parah setelah keracunan ayam KFC yang ia konsumsi.

Kejadiannya bermula pada 2005 lalu, di sebuah restoran KFC di Sydney. Pada waktu itu, Monika Samaan, memakan satu bungkus Twister. Dia lantas keracunan dan menyebabkan dirinya harus duduk di kursi roda dan tak mampu berjalan.

Sementara itu, pengacara keluarga Samaan mengaku puas dengan keputusan tersebut. "Kerusakan otak yang dialami Monika dan kelumpuhannya menjadi kesulitan yang besar bagi keluarga. Apalagi Monika saat ini bertambah besar. Mereka sangat sulit untuk mengangkat dan mengurusinya sekaligus menjaga adiknya yang juga masih kecil," jelasnya.

Terkait keputusan itu, KFC merasa sangat kecewa dan akan mengajukan banding. "Kami turut berduka atas kejadian yang menimpa Monika dan keluarga Samaan. Meski demikian, kami juga berkewajiban untuk mempertahankan reputasi KFC sebagai perusahaan yang menjual produk aman dan berkualitas tinggi," jelas manager perusahaan KFC.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×