kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Kasus Transfer ke Barcelona, Neymar Terancam Hukuman 2 Tahun Penjara


Jumat, 29 Juli 2022 / 21:24 WIB
Kasus Transfer ke Barcelona, Neymar Terancam Hukuman 2 Tahun Penjara
ILUSTRASI. Neymar terancam hukuman 2 tahun penjara terkait transfer ke Barcelona pada tahun 2013 silam


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - MADRID. Bintang sepakbola asal Brasil, Neymar, dituntut 2 tahun penjara dan denda 10 juta euro atau setara US$ 10,3 juta untuk kasus penggelapan transfer saat dirinya pindah ke Barcelona pada tahun 2013 silam.

Berdasarkan dokumen pengadilan yang dirilis Jumat (29/7), otoritas Kejaksaan Spanyol juga meminta hukuman penjara 5 tahun untuk presiden FC Barcelona saat itu, Sandro Rosell, yang dituduh melakukan korupsi dan penipuan, serta denda 8,4 juta euro untuk klub raksasa Spanyol itu.

Persidangan tersebut juga akan mendakwa klub lama Neymar, Santos, di Brasil, dan perusahaan keluarga pemain tersebut N&N. Sidang ini akan dimulai pada 17 Oktober di Barcelona.

Asal tahu saja, sidang ini digelar setelah adanya laporan dari grup investasi asal Brasil, DIS. Sebelumnya, DIS, yang memiliki sebagian dari hak transfer Neymar ketika dia pindah pada 2013, mengklaim menerima lebih sedikit uang daripada yang seharusnya diterima setelah transfer tersebut terjadi.

Baca Juga: Nike Akhirnya Angkat Kaki dari Rusia untuk Selamanya

Dokumen pengadilan yang dirilis pada hari ini juga menyatakan bahwa Barcelona memulai negosiasi pada 2011 dengan sang pemain, membayarnya 40 juta euro untuk memastikan kepindahannya ketika kontraknya dengan Santos berakhir pada 2014 dan dengan demikian mencegah klub lain untuk mengontrak-nya.

Karena itu, jaksa meminta hukuman penjara 2 tahun "untuk pelanggaran korupsi dalam bisnis" serta larangan tiga tahun untuk melakukan bisnis dan denda 10 juta euro.

Neymar telah membantah tuduhan itu tetapi kalah dalam banding di Pengadilan Tinggi Spanyol pada 2017, membuka jalan untuk persidangan.

Rosell juga sebelumnya membantah melakukan kesalahan. Perwakilannya tidak menanggapi permintaan komentar.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×