kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

Kebiasaaan Buruk Bikin Miskin, Ini 2 Cara Menyingkirkannya ala Warren Buffett


Selasa, 11 Maret 2025 / 02:00 WIB
Kebiasaaan Buruk Bikin Miskin, Ini 2 Cara Menyingkirkannya ala Warren Buffett
ILUSTRASI. Ada satu nasihat klasik Warren Buffett yang mungkin merupakan titik awal yang baik untuk mengatasi rintangan hidup. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Jika Anda seorang pelajar, penggemar, atau pengikut Warren Buffett, Anda mungkin mengetahui banyak kiat suksesnya untuk berinvestasi dengan lebih baik atau menjalani kehidupan yang lebih baik.

Ada satu nasihat klasik Warren Buffett yang mungkin merupakan titik awal yang baik untuk mengatasi rintangan yang mungkin menghalangi Anda mencapai tujuan.

Nasihat itu adalah menyingkirkan kebiasaan buruk. Menurut Buffett, kebiasaan buruk bisa menghancurkan hidup seseorang dan membuat miskin.

"Saya melihat orang-orang dengan pola perilaku merusak diri sendiri ini. Mereka benar-benar terperangkap olehnya," kata Buffett seperti yang dikutip dari Inc. 

Dia lantas menyarankan generasi muda untuk belajar dan mempraktikkan kebiasaan baik sejak dini sebelum terlambat. 

Kuncinya, kata Buffett, adalah menangkapnya lebih awal dan mengubah kebiasaan itu sebelum mengubah Anda menjadi lebih buruk. 

Baca Juga: Manajer Pengelola Kekayaan George Soros Ingatkan Resesi Sudah di Depan Mata

"Anda dapat menyingkirkannya jauh lebih mudah di usia Anda daripada di usia saya, karena sebagian besar perilaku adalah kebiasaan," paparnya. 

Dia menambahkan, "Rantai kebiasaan terlalu ringan untuk dirasakan sampai terlalu berat untuk dipatahkan."

Apakah Anda lulus dari perguruan tinggi atau sekolah yang sulit, kebiasaan dapat diubah kapan saja, berapa pun usia atau tahap kehidupan dalam perjalanan karier Anda.

Jika Anda ingin mengubah kebiasaan yang tidak lagi berguna bagi Anda, ada satu hal yang akan membuat transisi Anda jauh lebih mudah.

1. Mulailah dengan satu kebiasaan buruk

Proses ini tidak sesulit yang Anda bayangkan, jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah berhenti berpikir bahwa seluruh dunia perlu diubah. Sebaliknya, fokus pada memperbaiki satu hal di satu waktu adalah kunci untuk perubahan yang langgeng.

Charles Duhigg, penulis The Power of Habit: Why We Do What We Do in Life and Business, mengatakan bahwa Anda harus memikirkan perubahan sebagai proyek di mana Anda menghabiskan satu bulan untuk mengubah sesuatu secara permanen. Beri waktu sebulan, dan lanjutkan ke "proyek" berikutnya. Anda akan menuai manfaat dari pendekatan ini selama bertahun-tahun yang akan datang.

Baca Juga: Pesan Warren Buffett: Jangan Investasi dengan Uang Pinjaman


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×