Sumber: The Guardian | Editor: Hendra Gunawan
MOSKOW. Akibat kecelakaan pesawat, Christophe de Margerie, CEO Total Perancis menghembuskan napas terakhirnya. Kecelakaan terjadi ketika pesawat jet pribadi yang disewa oleh Christophe bertabrakan dengan mobil pembajak salju di Bandara Internasional Vnukovo, Moskow pada Senin (20/10) malam.
Menurut hasil investigasi komite Rusia, kecelakaan tersebut terjadi akibat pengemudi mobil pembajak salju tengah mabuk. "Pada saat ini, sudah ditetapkan bahwa pengemudi bajak salju itu dalam kondisi mabuk alkohol," ujar komite tersebut seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (21/10).
Dalam sebuah pernyataan, manajemen Total mengatakan bahwa pihaknya menyesalkan apa yang terjadi dan sangat sedih. “Christophe de Margerie meninggal pada pukul 10 malam (waktu Paris) tanggal 20 Oktober dalam kecelakaan pesawat pribadi di bandara Vnukovo di Moskow, setelah bertabrakan dengan mesin pembersih salju, ".
Tabrakan terjadi tepat sebelum tengah malam saat jet bisnis Dassault Falcon berusaha untuk lepas landas di bandara Vnukovo dengan tujuan Paris. Pada saat itu, jet tersebut berisikan satu penumpang dan tiga awak.
Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls, pun mengatakan bahwa ia telah kehilangan teman pribadi. "Prancis kehilangan seorang pemimpin bisnis yang luar biasa yang mampu merubah Total menjadi perusahaan raksasa dunia," ujar Manuel dalam sebuah pernyataan.
Selain Manuel, mantan Menteri Keuangan Perancis, Pierre Moscovici, pun turut ikut berbela sungkawa dengan mengatakan bahwa Industri migas telah kehilangan seorang kapten besar, patriot, dan seorang yang memiliki keyakinan dan persahabatan.
Christophe de Margerie ke Moskow untuk menghadiri pertemuan dengan pemerintah Rusia mengenai investasi asing. Beberapa jam sebelum kecelakaan, pria 63 tahun ini bertemu Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev.
Pihak bandara juga mengatakan bahwa pada saat kecelakaan visibilitas run way bandara pada saat itu hanya berkisar 350 meter. Itu disebabkan pada Senin saat terjadi kecelakaan, turun hujan salju pertama karena memasuki musim dingin.
De Margerie, merupakan lulusan Ecole Superieure de Commerce di Paris dan menjadi CEO Total sejak Februari 2007.
Berita Terkait
Ini penyebab jatuhnya Malaysia Airlines MH17
40 orang meninggal akibat jatuhnya pesawat di Iran
Tak ada yang selamat dari jatuhnya pesawat Algeria
Cari MD-83, Prancis kirim dua pesawat tempur
