kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Kekayaan 15 miliarder Inggris ini menyusut US$ 16 miliar selama pandemi corona


Sabtu, 16 Mei 2020 / 05:50 WIB
Kekayaan 15 miliarder Inggris ini menyusut US$ 16 miliar selama pandemi corona
Atletik - Eliud Kipchoge mengungkapkan rencana untuk memecahkan rekor maraton dua jam - Iffley Road Sports Center, Oxford, Inggris 6 Mei 2019 - Foto diambil 30 April 2019 Sir Jim Ratcliffe REUTERS / Andrew Boyers


Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pandemi virus corona telah menggerus kekayaan orang-orang tajir dunia, tak terkecuali para miliarder dari Inggris.

15 warga terkaya Inggris, dari pengusaha Kimia, Jim Ratcliffe hingga pengusaha perhiasan, Laurence Graff, telah kehilangan total US$ 16 miliar nilai kekayaan mereka pada tahun 2020 ini.

Baca Juga: CEO Xiaomi ketahuan pakai iPhone lantaran unggahan di media sosial

Mengutip Bloomberg, Ratcliffe, miliarder Inggris, terpukul paling keras. Kekayaan Ratcliffe anjlok 24% menjadi US$ 16 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index.

Sementara taipan penyedot debu, James Dyson telah kehilangan kekayaannya sekitar US$ 2,4 miliar dan kekayaan Richard Branson dari VIrgin Group turun US$ 1,1 miliar.

Saat ini ia tengah berjuang mempertahankan bisnis liburan dan perjalanan yang terdampak parah akibat corona.

Dari 15 orang terkaya Inggris ini, 14 merupakan laki-laki dan masih mengendalikan kekayaan sebesar US$ 103 miliar secara gabungan. Satu-satunya wanita di kohort, pengusaha di bisnis olahraga, Denise Coates mengalami tahun terbaik dibandingkan yang lainnya.

Kekayaannya bernilai US$ 6,5 miliar dan menjadi orang terkaya kelima di Inggris. Posisi tersebut naik dari posisi ke-12 pada akhir tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Elon Musk jual rumah, gara-gara bosan di rumah?

Langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mengurangi dampak corona terhadap ekonomi diperkirakan akan meningkatkan defisit anggaran Inggris menjadi sekitar 300 miliar Pound sterling atau setara US$ 365,6 miliar dibandingkan dengan perkiraan 55 miliar Pound sterling pada anggaran bulan Maret.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×