/2020/10/23/544804768.jpg "Kekayaan 3 Taipan Malaysia Meningkat Sepanjang 2025, Robert Kuok Tetap di Puncak")
Sumber: VN Express | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga taipan terkaya Malaysia mencatatkan kenaikan kekayaan mencapai US$ 6,1 miliar sepanjang 2025. Mereka adalah Robert Kuok, Quek Leng Chan, dan Lee Thiam Wah, yang tetap mendominasi daftar orang terkaya Negeri Jiran.
1. Robert Kuok Tetap di Puncak
Robert Kuok, pemilik Kuok Group, mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya di Malaysia dengan kekayaan US$ 14,1 miliar.
Nilai tersebut naik US$2 miliar dibanding Maret 2025, dan hanya terpaut 5% dari rekor tertingginya sebesar US$14,8 miliar pada 2018.
Baca Juga: Taipan Malaysia Robert Kuok Rayakan Ultah ke-102, Masih Aktif di Dunia Bisnis
Taipan berusia 102 tahun ini dikenal sebagai “Raja Gula Asia” berkat kejayaannya dalam perdagangan gula pada masa lalu.
Kuok memperluas bisnis keluarga dari distribusi beras menjadi konglomerasi global yang mencakup komoditas, hotel Shangri-La, serta raksasa minyak sawit Wilmar International.
2. Quek Leng Chan Menempel Ketat
Di posisi kedua, Quek Leng Chan mencatatkan kenaikan kekayaan sebesar US$600 juta menjadi US$ 10,5 miliar.
Ketua Hong Leong Co. yang berkiprah di sektor keuangan, properti, dan makanan ini hanya membutuhkan tambahan US$ 100 juta untuk menyamai puncak kekayaannya pada 2022.
Baca Juga: Tan Sri Robert Kuok: Raja Gula Asia yang Rayakan Usia ke-102
Quek merupakan generasi penerus bisnis keluarga yang dirintis ayahnya sejak 1920-an, dan memiliki hubungan bisnis dengan sepupunya, Kwek Leng Beng, yang memimpin Hong Leong Group di Singapura.
3. Lee Thiam Wah
Pendiri 99 Speedmart, Lee Thiam Wah, menempati urutan ketiga dengan total kekayaan US$ 7 miliar setelah melonjak US$ 3,5 miliar sejak Maret.
Perusahaan ritel mini-mart terbesar di Malaysia itu melantai di Bursa Malaysia pada 2024 dan menghimpun dana US$ 532 juta.
Baca Juga: Putri Orang Terkaya Malaysia, Kuok Hui Kwong, Resmi Pimpin Shangri-La Asia
Lee memulai usahanya dari sebuah toko kecil di Klang pada 1987. Jaringan tokonya kini berkembang menjadi hampir 2.700 gerai di seluruh negeri, dengan anggota keluarga juga terlibat di jajaran manajemen.
