Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Kekayaan pendiri dan pemilik Facebook Mark Zuckerberg turun US$ 4,9 miliar (atau sekitar Rp 67,5 triliun) dalam sehari, Senin (19/3), setelah terjadi kebocoran data 50 juta pengguna Facebook kepada agensi iklan tim sukses Donald Trump.
Seperti dikutip Bloomberg, Zuckerberg pada Jumat lalu mengatakan, perusahaan konsultan dan advertising Cambridge Analytica menerima data melalui pengembang aplikasi di jaringan sosialnya, dan ini melanggar kebijakan Facebook. Perusahaan tersebut memanen data dari 50 juta pengguna tanpa izin.
Parlemen AS dan Eropa hendak mendengar langsung dari Zuckerberg alasan perusahaan konsultan tersebut bisa mengambil data tanpa izin.
Sementara tekanan ini berlanjut, investor saham khawatir, Facebook akan dijatuhi regulasi lebih berat. Sahamnya pada Senin kemarin terperosok sampai 6,8%, dan memangkas kekayaan Zuckerberg menjadi US$ 70,4 miliar.
Kekhawatiran pasar ini menular pada saham-saham teknologi lainnya, dan ikut memangkas kekayaan pemiliknya. Jeff Bezos pemilik Amazon.com misalnya, ikut kehilangan US$ 2,1 miliar kemarin. Sementara pendiri Alphabet Inc Larry Page dan Sergey Brin masing-masing kehilangan kekayaan US$ 1,5 miliar.
Kekayaan Zuckerberg turun ke posisi kelima versi Bloomberg Billionaires Index. Dia berada di belakang setelah Jeff Bezos, Bill Gates, Warren Buffett, dan Amancio Ortega.