Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Kekeringan terparah yang melanda China beberapa waktu terakhir ini membuat Pemerintah Negeri Tirai Bambu itu pusing tujuh keliling. Setelah berembuk, diputuskan China akan membuat salju buatan.
“Salju ini membawa kelembapan terhadap tanah, yang mungkin bisa mengakhiri kekeringan,” kata Guo Yingchun, Senior Engineer Provincial Meteorological Observatory.
Dia juga menjelaskan cara membuat salju itu. Sekitar 313 batang iodide perak seukuran korek api ditembakkan ke awan sejak Rabu malam hingga Kamis pagi. “Prosedur ini membuat turunnya salju,” jelasnya.
Upaya itu berhasil. Sejak Rabu malam, salju lebat mulai turun. Hingga akhirnya, China harus menutup 12 jalan raya utamanya di sekitar ibukota Beijing pada Kamis (19/2) kemarin.
Menurut berita yang dirilis harian Xinhua, seluruh jalan raya di Hebei ditutup. Pasalnya, turunnya salju hebat turun memenuhi jalan-jalan di kota ini. Maklum saja, lokasi ini terletak di provinsi Selatan China yang mengalami kekeringan paling parah dibanding kawasan lain.
Secara keseluruhan, jumlah jalan raya yang ditutup mencapai 12. Ini juga termasuk jalanan yang menghubungkan Beijing dengan Shenyang, ibukota provinsi Liaoning.
Para peramal cuaca di kota Hebei bilang, salju akan tetap turun hingga Kamis malam kemarin.