Reporter: Barratut Taqiyyah, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WASHINGTON. Kelompok anti-Islam di Amerika telah memberikan dukungan finansial kepada politisi Belanda, Geert Wilders. Kelompok Amerika yang berupaya melawan pengaruh Islam di Barat mengungkapkan, mereka mendanai perlindungan kepolisian dan perlindungan hukum bagi Wilders.
Kelompok anti-Islam tersebut menamakan diri mereka Forum Timur Tengah, yang sangat pro Israel dan berbasis di Philadelphia. Menurut Direktur Forum Timur Tengah Daniel Pipes, pihaknya telah mendanai perlindungan hukum bagi Wilders pada tahun 2010 dan 2011 melawan Belanda atas tuduhan menyebar kebencian rasial.
Dalam situs resminya, Forum Timur Tengah memang menulis tujuan utama dari terbentuknya kelompok ini. Beberapa di antaranya yaitu melindungi kebebasan publik untuk menyatakan pendapatnya mengenai anti Islam, mempromosikan kepentingan Amerika di Timur Tengah dan melindungi tatanan konstitusional dari ancaman Timur Tengah.
"Kami mengirimkan dana langsung kepada Wilders melalui pengacaranya untuk bantuan hukum," jelas Pipes.
Diwakili oleh pengacara kriminal Belanda Bram Moscowitz, Wilders sukses membela diri terhadap tuduhan yang diajukan oleh kelompok minoritas dari Turki, Maroko, dan negara dengan populasi muslim lainnya.
Baik Pipes dan Moscowitz menolak mendiskusikan berada besaran dana perlindungan hukum yang diberikan kepada Wilders.
Namun, Wilders dalam pernyataannya melalui email bilang, biaya perlindungan hukum bagi dirinya didapat dari donasi sukarela dari kelompok yang mendukung kebebasan berbicara. "Saya tidak akan menjawab pertanyaan siapa mereka dan mengapa mereka memberikan dana itu. Hal ini dapat mengancam keselamatan mereka," jelas Wilders.
Sekadar informasi, Wilders merupakan seseorang anti-imigran yang akan ikut kembali dalam pemilihan umum parlemen Belanda yang dihelat pekan ini.
Meskipun hal tersebut tidak ilegal di Belanda, namun hal itu menyoroti hubungan internasional Wilders. Apalagi, Freedom Party yang dipimpinnya merupakan yang paling transparan di parlemen Belanda dan menduduki posisi ke empat dalam poling yang dilakukan sebelum pemilu 12 September 2012 mendatang.
Partai yang dipimpin Wilder memang mendanai dirinya sendiri. Berbeda dengan partai Belanda lainnya yang mendapat subsidi dari pemerintah.