kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.830   -95,00   -0,60%
  • IDX 7.454   -37,85   -0,51%
  • KOMPAS100 1.153   -6,00   -0,52%
  • LQ45 913   -7,39   -0,80%
  • ISSI 227   0,42   0,19%
  • IDX30 470   -5,21   -1,10%
  • IDXHIDIV20 567   -5,83   -1,02%
  • IDX80 132   -0,64   -0,48%
  • IDXV30 141   0,49   0,35%
  • IDXQ30 157   -1,33   -0,84%

Kelompok anti-Islam AS danai Geert Wilders


Selasa, 11 September 2012 / 06:55 WIB
Kelompok anti-Islam AS danai Geert Wilders
ILUSTRASI. Warga memasukkan pulsa token listrik. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Kelompok anti-Islam di Amerika telah memberikan dukungan finansial kepada politisi Belanda, Geert Wilders. Kelompok Amerika yang berupaya melawan pengaruh Islam di Barat mengungkapkan, mereka mendanai perlindungan kepolisian dan perlindungan hukum bagi Wilders.

Kelompok anti-Islam tersebut menamakan diri mereka Forum Timur Tengah, yang sangat pro Israel dan berbasis di Philadelphia. Menurut Direktur Forum Timur Tengah Daniel Pipes, pihaknya telah mendanai perlindungan hukum bagi Wilders pada tahun 2010 dan 2011 melawan Belanda atas tuduhan menyebar kebencian rasial.

Dalam situs resminya, Forum Timur Tengah memang menulis tujuan utama dari terbentuknya kelompok ini. Beberapa di antaranya yaitu melindungi kebebasan publik untuk menyatakan pendapatnya mengenai anti Islam, mempromosikan kepentingan Amerika di Timur Tengah dan melindungi tatanan konstitusional dari ancaman Timur Tengah.

"Kami mengirimkan dana langsung kepada Wilders melalui pengacaranya untuk bantuan hukum," jelas Pipes.

Diwakili oleh pengacara kriminal Belanda Bram Moscowitz, Wilders sukses membela diri terhadap tuduhan yang diajukan oleh kelompok minoritas dari Turki, Maroko, dan negara dengan populasi muslim lainnya.

Baik Pipes dan Moscowitz menolak mendiskusikan berada besaran dana perlindungan hukum yang diberikan kepada Wilders.

Namun, Wilders dalam pernyataannya melalui email bilang, biaya perlindungan hukum bagi dirinya didapat dari donasi sukarela dari kelompok yang mendukung kebebasan berbicara. "Saya tidak akan menjawab pertanyaan siapa mereka dan mengapa mereka memberikan dana itu. Hal ini dapat mengancam keselamatan mereka," jelas Wilders.

Sekadar informasi, Wilders merupakan seseorang anti-imigran yang akan ikut kembali dalam pemilihan umum parlemen Belanda yang dihelat pekan ini.

Meskipun hal tersebut tidak ilegal di Belanda, namun hal itu menyoroti hubungan internasional Wilders. Apalagi, Freedom Party yang dipimpinnya merupakan yang paling transparan di parlemen Belanda dan menduduki posisi ke empat dalam poling yang dilakukan sebelum pemilu 12 September 2012 mendatang.

Partai yang dipimpin Wilder memang mendanai dirinya sendiri. Berbeda dengan partai Belanda lainnya yang mendapat subsidi dari pemerintah.



Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×