kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kembangkan mobil listrik, produsen otomotif ramai-ramai benamkan investasi di Asia


Rabu, 08 Desember 2021 / 17:59 WIB
Kembangkan mobil listrik, produsen otomotif ramai-ramai benamkan investasi di Asia
ILUSTRASI. Ilustrasi mobil listrik. REUTERS/Jorge Silva/File Photo


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

Di sisi lain, Toyota, Honda, Suzuki dan Mitsubishi juga berkomitmen untuk melakukan investasi baru senilai Rp 28 triliun hingga 2024 untuk memproduksi sejumlah kendaraan hybrid dan BEV di Indonesia.

Honda berkomitmen untuk melakukan investasi senilai Rp 5,2 triliun. Investasi yang juga dilakukan hingga 2024 itu pun dilakukan untuk melakukan produksi kendaraan baru yang ramah lingkungan dan sesuai dengan pasar Indonesia.

Suzuki dan Mitsubishi berencana untuk melakukan investasi sebesar Rp 1,2 triliun dan Rp 11 triliun dan akan digunakan juga untuk mendukung proses produksi kendaraan ramah lingkungan di tanah air.

Selain dari pabrikan Jepang, investasi juga datang dari Korea lewat  Hyundai Motor Group. Melalui kerja sama dengan LG Energy Solution. Ltd, Hyundai Motor Group memilih Indonesia sebagai lokasi pabrik sel baterai untuk battery electric vehicle (BEV).

Berdasarkan siaran pers, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution telah menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Indonesia untuk membentuk joint venture di Indonesia sebagai upaya dalam memproduksi sel baterai dari mobil listrik. Hyundai menilai, kolaborasi ini dilakukan untuk memastikan pasokan baterai yang stabil.

Melalui MoU ini, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution akan menginvestasikan dana senilai 1,1 miliar dolar AS ke dalam joint venture untuk membangun pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat. Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution masing-masing akan berhak atas 50% kepemilikan saham pada joint venture ini.



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×